Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

7 Cara Melindungi Bisnis dari Cyber Crime

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Berkembangnya teknologi melalui digitalisasi membuat segala aktivitas bisnis menjadi lebih mudah. Mulai dari registrasi perbankan, verifikasi identitas melalui biometrik, hingga proses pengesahan dokumen dari ttd basah biasa hingga sekarang dapat membuat tanda tangan digital. Namun di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko ancaman kejahatan siber (cyber crime), sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis untuk dapat mencegah hal tersebut.

Selain dari sisi finansial, cyber crime juga dapat merugikan dengan cara menghapus sistem perusahaan, mencuri identitas seperti tanda tangan, dan data lainnya. Salah satu upaya untuk menghindari kejahatan ini adalah dengan memperkuat keamanan digital. Dengan begitu, data-data yang tersimpan dapat terjaga dengan baik.

Melalui artikel ini kami telah merangkum tips menghindari kejahatan siber yang bisa Anda lakukan:

1. Melakukan Pelatihan kepada Karyawan

Jika Anda seorang pelaku bisnis, penting untuk membangun kesadaran karyawan agar menjaga data-data perusahaan. Diperlukan pelatihan seperti membahas cara mengidentifikasi, menghindari, dan menangani ancaman cyber crime.

2. Rutin Melakukan Back Up Data

Melakukan back up data secara rutin sudah seharusnya menjadi salah satu cara untuk mengatasi cyber crime. Terdapat banyak cara untuk melakukan back up data, mulai dari online cloud back up hingga on-site backup tergantung kebutuhan perusahaan masing-masing.

Saat ini sudah banyak pilihan penyimpanan data, mulai dari flash disk, disket, hingga penyimpanan cloud dapat menjadi solusi penyimpanan.

3. Membatasi Akses Karyawan

Dengan membatasi akses karyawan terhadap informasi atau dokumen sensitif, maka akan semakin mudah untuk melacak jika ada kebocoran data yang terjadi. Akses terhadap dokumen atau informasi sensitif dapat diberlakukan kepada karyawan yang sudah berada di level tertentu saja dan memang memiliki kepentingan untuk mengaksesnya.

4. Gunakan Software Security yang Mumpuni

Saat ini, banyak software security yang tersedia dengan harga yang murah dan cocok untuk berbagai sistem yang digunakan oleh perusahaan. Biasanya software security menawarkan beberapa perangkat yang dapat membantu mengatur keamanan sistem, beberapa diantaranya adalah antivirus, firewall, browsing, dan perlindungan malware.

5. Gunakan Sistem dan Perangkat yang Terupdate

Melakukan update terhadap perangkat dan software penunjang kerja wajib dimasukkan ke dalam perencanaan penanggulangan cyber crime. Termasuk perangkat seperti Komputer, laptop, handphone dan lainnya agar sistem fitur keamanan memiliki pertahanan yang kuat untuk mengatasi serangan cyber.

6. Menggunakan Password yang Kuat

Penggunaan password yang berbeda-beda di setiap akun sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko cyber crime, baik untuk urusan kantor maupun pribadi. Bayangkan jika menggunakan satu password untuk banyak akun dan pelaku cyber crime berhasil mencurinya, maka semua akun Anda dapat diakses dengan mudah.

Baiknya password yang kuat terdiri dari rangkaian kode unik yang sulit ditebak, usahakan kode unik tersebut terdiri lebih dari enam karakter dan mengandung huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

7. Menggunakan Provider yang Aman dan Resmi

Perusahaan biasanya bekerja sama dengan provider barang atau jasa karena pastinya sudah berpengalaman dan dapat memberikan layanan terbaik. Untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan aman, bisnis dapat melihat bagaimana provider yang digunakan telah tersertifikasi atau tidak, hingga bagaimana mereka menjaga keamanan data.

Salah satu sertifikasi yang dimaksud adalah ISO 270001 tentang manajemen keamanan data. Selain itu, Anda juga perlu memastikan produk yang disediakan adalah resmi. Misal dalam konteks vendor pengesahan dokumen elektronik, Anda perlu pastikan bahwa layanan yang diberikan adalah tanda tangan digital tersertifikasi dan beli e-Meterai Peruri yang resmi. Tujuannya agar dokumen tersebut terlegitimasi.

Mekari Sign adalah salah satu penyedia layanan administrasi yang memungkinkan untuk membuat tanda tangan digital dan menjadi platform untuk beli e-meterai Peruri. Saat ini Mekari Sign sudah memiliki sistem validasi dengan menggunakan liveness check dan juga e-KYC sehingga dapat mencegah pemalsuan tanda tangan. (IKN)


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top