Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

7 Alasan Wanita Lebih Suka Menjomblo, Nomor 6 Buat Sedih

Foto : Freepik/diana.grytsku

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk tetap melajang atau menjomblo, mulai dari keinginan hidup mandiri hingga perasaan tidak siap atau takut untuk berkomitmen.

Meski banyak orang menghindari hidup sendiri, menjomblo ternyata memiliki berbagai manfaat. Seorang jomblo umumnya memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada tujuan pribadi, memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengejar pengalaman dan aktivitas baru, hingga memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk berinvestasi dalam persahabatan dan hubungan lainnya.

Berikut 7 alasan mengapa orang suka menjomblo seperti dikutip dari Mind, Body and Green:

1. Tak memprioritaskan pacaran

Walau ada pepatah mengatakan jodoh akan datang pada waktunya, semua ini tetap membutuhkan usaha dan tak semua orang ingin berupaya mendapatkan pacar setiap saat. Menjalin hubungan asmara adalah salah satu dari sekian banyak aspek kehidupan.

Banyak orang memilih menjomblo tidak secara aktif memprioritaskan kehidupan kencan. Mereka mungkin bermimpi menjalin hubungan yang berkomitmen suatu hari nanti, namun mereka tidak menyediakan waktu untuk mencari pasangan hidup atau menjalin hubungan asmara.

Ingatlah, tidak ada yang salah dengan memprioritaskan aspek lain selain berkencan. Jika itu yang paling penting bagi Anda saat ini, maka lakukanlah dengan bangga!

2. Rasa takut

Ketakutan adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih untuk menjomblo. Rasa takut ini bisa berupa perasaan takut ditolak, takut memulai, atau takut untuk benar-benar bersandar atau bergantung pada orang lain, yang dalam hal ini adalah kekasih Anda kelak. Dalam kasus lain, Anda mungkin takut kehilangan sosok yang Anda sukai jika hubungan yang Anda dambakan tidak berjalan lancar.

3. Belum menemukan sosok yang tepat

Alih-alih mencoba menjalin hubungan dengan orang yang berbeda-beda, tak sedikit orang lebih memilih menjomblo hingga menemukan sosok yang tepat atau sesuai standar mereka. Orang-orang pada kelompok ini cenderung membutuhkan lebih banyak waktu dalam hal mencari seseorang dengan kepribadian atau dinamika hubungan tertentu agar merasa benar-benar cocok.

4. Tidak memiliki standar sama sekali

Meskipun kita perlu berhati-hati untuk tidak memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan, penting untuk tetap memiliki beberapa standar dalam hal perilaku yang akan dan tidak akan Anda terima. Pasalnya, memiliki standar adalah hal yang baik, itu artinya Anda tahu dengan jelas pasangan seperti apa yang Anda inginkan.

Tak sedikit orang memilih lajang karena pengalaman berkencan mereka yang tidak menyenangkan usai menerima semua orang untuk menjadi pasangan, orang yang tidak begitu mereka sukai atau tidak cocok dengan mereka. Pengalaman buruk inilah yang bisa menyebabkan seseorang pada akhirnya memutuskan untuk tetap menjomblo.

5. Tidak bisa move on

Beberapa orang kesulitan menjalin hubungan baru karena mereka masih terikat secara emosional dengan sosok dari masa lalu mereka, entah itu mantan yang sulit dilupakan, seseorang yang Anda taksir namun tak terbalas atau pengalaman masa lalu lainnya yang masih membebani Anda.

6. Memiliki luka yang belum sembuh

Selain mantan, trauma yang belum terselesaikan juga sering menghalangi Anda untuk menemukan pasangan hidup. Misalnya, masalah dengan keluarga, atau pengalaman masa kecil, banyak hal yang berdampak besar pada perilaku kita dalam hubungan sebagai orang dewasa.

Luka-luka ini dapat bermanifestasi sebagai masalah keterikatan, masalah kepercayaan, dan banyak lagi, yang semuanya dapat membuat Anda kesulitan menjalin atau mempertahankan hubungan.

7. Tidak menginginkan hubungan

Beberapa orang tetap melajang karena tidak menginginkan suatu hubungan atau merasa yakin bisa hidup bahagia tanpa hubungan. Baik Anda sadari atau tidak, ada tekanan sosial yang sangat besar pada kita semua, terutama wanita untuk menjalin hubungan asmara dan menikah. Tidak atau belum menikah bahkan sering diasosiasikan sebagai kegagalan pribadi. Padahal itu adalah pilihan setiap individu.

Dalam lingkungan seperti itu, tidak heran begitu banyak orang mati-matian mencari kemitraan dan merasa malu atau tidak aman ketika mereka kekurangannya, bahkan ketika mereka sebenarnya tidak menginginkannya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top