Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis

600 Perusahaan AS Kirimi Surat Trump Minta Akhiri Perang Dagang

Foto : JIM WATSON/AFP

Kepala Eksekutif Walmart, Doug McMillon

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Lebih dari 600 perusahaan, seperti Walmart Inc, Target Corp, dan perusahaan Amerika Serikat (AS) lainnya mendesak Presiden Donald Trump untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan Tiongkok. Desakan yang disampaikan lewat surat itu menyebut bahwa kebijakan tarif Trump telah merugikan bisnis dan konsumen AS.

Surat tersebut adalah kiriman terbaru dari banyak surat lainnya yang dikirim ke pemerintahan Trump oleh Tarif Hurt the Heartland, sebuah gerakan kampanye nasional terhadap perang tarif yang didukung oleh lebih dari 150 kelompok perdagangan yang mewakili sektor pertanian, manufaktur, ritel, dan industri teknologi AS.

Desakan itu dinilai penting, mengingat ketegangan dagang AS-Tiongkok makin meningkat dan terjadi sebelum rencana pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping dalam KTT G20, pada 28-29 Juni di Osaka, Jepang. Bahkan, Trump sempat menyatakan ingin bertemu Xi guna memutuskan kebijakan memperpanjang tarif impor ke hampir seluruh jenis barang Tiongkok.

Dengan waktu kurang dari tiga minggu sebelum pertemuan, harapan soal kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang semakin rendah. Sejumlah sumber mengatakan jika ada sedikit persiapan untuk pertemuan di tengah kesehatan ekonomi dunia yang memburuk.

"Kami tetap khawatir tentang kenaikan tarif tit-for-tat. Tarif yang diterapkan secara luas bukanlah alat yang efektif untuk mengubah praktik dagang Tiongkok yang tidak adil. Tarif adalah pajak yang dibayarkan langsung oleh perusahaan AS bukan Tiongkok," bunyi surat tersebut.

Namun Gedung Putih belum memberi tanggapan atas surat itu.

Walmart yang merupakan sektor swasta penyedia lapangan kerja terbesar di AS dan jaringan retail terbesar di dunia, menegaskan bahwa tarif akan menyebabkan konsumen AS merasakan kenaikan harga.

"Secara keseluruhan perdagangan baik bagi orang Amerika, baik bagi konsumen, dan saya menyadari hal itu kadang-kadang dikritik," kata Kepala Eksekutif Walmart, Doug McMillon, pekan lalu.

Dia mendesak pemerintahan Trump fokus pada bagaimana perdagangan bisa membantu masyarakat, dan bukan hanya bagi mereka yang membahayakan.

Menurut surat itu, berdasarkan perkiraan konsultan internasional, Trade Partnership, perluasan tarif impor 25 persen di luar yang sudah dikenakan, senilai 300 miliar dollar AS akan menghapus lebih dari dua juta pekerjaan di AS. Tarif juga akan menambah pengeluaran keluarga Amerika lebih dari 2.000 dollar AS, dan mengurangi nilai Produk Domestik Bruto AS sebesar 1 persen.

"Perang dagang yang meningkat bukan demi kepentingan terbaik negara itu, dan kedua belah pihak akan kalah," bunyi surat itu.SCMP/SB/AR-2

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top