6 Kandidat Masih Bertahan

LONDON - Kandidat yang bersaing untuk menjadi perdana menteri Inggris berikutnya, diwartakan telah semakin menyempit menjadi enam pada Jumat (14/6) setelah Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, menarik diri dari bursa suksesi kepemimpinan.

Politisi berusia 40 tahun yang menentang meninggalkan Uni Eropa (UE) tanpa kesepakatan itu, menyatakan mundur setelah mengatakan dirinya tidak dalam posisi untuk menang pada putaran berikut setelah hanya menduduki posisi ke-6 dan menerima 20 dukungan suara dalam pemungutan suara parlemen putaran pertama pada Kamis (13/6).

Pemungutan suara parlemen putaran pertama dimenangkan secara telak oleh mantan Menteri Luar Negeri Boris Johnson, seorang sosok pendukung keluarnya Inggris dari keanggotaan UE (Brexit), yang mengkampanyekan agar Brexit dilaksanakan pada Oktober dengan kesepakatan atau tanpa kesepakatan. Dalam pemungutan suara putaran pertama Johnson meraih 114 suara dari total 313 suara yang tersedia.

"Saya telah memutuskan untuk mundur dari persaingan dan akan mencari tahu tugas terbaik untuk memajukan nilai-nilai yang sangat saya junjung tinggi," kata Hancock pada harian Evening Standard. "Jelas saya tidak bisa menang dalam persaingan ini," imbuh dia.

Hancock adalah salah satu dari politisi dari partai kanan-tengah yang sedang naik daun dan secara luas dipandang kompeten dalam pekerjaannya dan amat luwes dengan media.

Dalam pemungutan suara yang digelar Kamis lalu, Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt berada di urutan kedua dengan raihan 43 suara, sedangkan Menteri Lingkungan Michael Gove berada ketiga di raihan 37 suara.

Setelah sesi debat yang disiarkan televisi pada Minggu (16/6), para kandidat membutuhkan jumlah minimum 33 suara agar bisa memasuki putaran kedua pemungutan suara yang digelar Selasa (18/6) pekan depan.

Putaran pemungutan suara selanjutnya telah dijadwalkan dan kandidat pemimpin Partai Konservatif harus tinggal tersisa dua orang calon saja pada pengujung Kamis (20/6) pekan depan. Jika dukungan suara terhadap Johnson tetap, maka ia dijamin akan menduduki satu dari dua kursi calon yang terakhir.

Pemenang dari kompetisi kepemimpinan di Inggris ini akan diumumkan pada pekan yang dimulai pada 22 Juli mendatang. Pemenang akan mengambil alih jabatan perdana menteri yang sebelumnya dipegang Theresa May. AFP/I-1