Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

55 Sumur di Blok Rokan Telah Dibor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiga bulan menjelang alih kelola Blok Rokan, pemenuhan kewajiban terminasi dan transisi oleh PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) terus berjalan. Sejumlah aspek utama dalam proses itu menunjukkan kemajuan signifikan guna menjaga keberlangsungan operasi dan tingkat produksi baik sebelum maupun sesudah 9 Agustus mendatang.

Managing Director Chevron Indo Asia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI, Albert Simanjuntak mengatakan, selaku operator, saat ini pihaknya berupaya mewujudkan proses terminasi dan transisi yang lancar. "Blok Rokan merupakan aset strategis yang penting bagi penerimaan negara dan daerah, perekonomian masyarakat, serta ketahanan energi nasional," tuturnya di Jakarta, Senin (17/5).

Beberapa aspek utama dalam proses terminasi adalah checklist terminasi sesuai aturan pemerintah, pelaporan aset, dan penutupan laporan proyek. Sedangkan untuk proses transisi, aspek-aspek utamanya seperti program pengeboran; teknologi informasi; migrasi data; manajemen kontrak barang dan jasa; prosedur operasional dan perizinan kerja; sumber daya manusia (SDM); dan lain-lain. "Kemajuan dari aspek-aspek utama itu sangat signifikan dan diharapkan tuntas sebelum alih kelola nanti," ujar Albert.

Lengkapi Dokumen

Untuk proses terminasi, CPI telah melengkapi dokumen PSC termination checklist provisional pada 25 Februari 2021. Kemudian pelaporan aset sudah mencapai 81 persen, yang mana sekitar 109 ribu aset telah selesai diperiksa fisik dan dilaporkan. Sedangkan penutupan laporan proyek mencapai 70 persen, atau sekitar 2.940 laporan yang sudah selesai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top