Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

55 Anggota Dewan Jalani "Rapid Test"

Foto : (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto saat hadir dalam peluncuran bansos beras tahap dua Pemkab Bogor di Kantor Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjalani tes cepat Covid-19 setelah gedungnya terpapar virus karena salah satu staf sekretariat dewan dinyatakan positif terinfeksi.

"Semuanya kita laksanakan tes cepat. Anggota DPRD sudah hampir seluruhnya rapid test (tes cepat) hari Senin dan Selasa. Semuanya negatif nonreaktif," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, saat hadir dalam peluncuran bansos beras tahap dua Pemkab Bogor di Kantor Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (5/8).

Dia menjelaskan tes cepat yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong itu dilakukan para penghuni gedung DPRD Kabupaten Bogor secara bergiliran setiap hari.

Kondisi tersebut, katanya, membuat seluruh aktivitas, termasuk kunjungan dari luar daerah, dihentikan sementara sejak Senin (3/8), sedangkan paling cepat hingga Jumat (7/8) baru normal kembali.

Politikus Partai Gerindra itu memastikan bahwa akan terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang belum lama ini berkunjung ke gedung DPRD Kabupaten Bogor. Pasalnya, pada Rabu (29/7), DPRD Kabupaten Bogor menggelar sidang paripurna yang juga dihadiri Bupati Bogor, Ade Yasin.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Sekretaris, untuk membuat surat ke bupati. Bahwa betul ada positif. Kita mau terbuka juga ke masyarakat. Jangan ditutupi," tuturnya.

Ia mengatakan satu staf yang positif itu terpapar dari keluarga masing-masing yang sebelumnya lebih dulu positif Covid-19 dan mereka berdomisili di Kota Bogor.

Aktivitas Berhenti

Sebelumnya, aktivitas di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpaksa dihentikan sementara waktu setelah dua pegawai di bagian sekretariat dinyatakan positif terinfeksi Covid.

"Jadi per hari ini, ada dua yang positif. Itu staf pendamping DPRD. Juga ada dua orang reaktif hasil 'rapid test' (tes cepat). Sudah di-'swab' (tes usap) tinggal menunggu hasil," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Dia mengatakan kondisi tersebut membuat seluruh aktivitas, termasuk kunjungan dari luar daerah dihentikan sementara sejak Senin (3/8), paling cepat hingga Jumat (7/8) baru dibuka kembali.

Politikus Partai Gerindra itu meminta Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Rony Sukmana untuk melakukan sterilisasi seluruh ruangan di kantor DPRD Kabupaten Bogor.

"Sebagian sudah ada yang ikut rapid test di RSUD Cibinong. Tapi semua harus negatif dulu baru boleh ngantor lagi. Paling cepat hari Jumat atau sampai minggu berikutnya," kata Rudy.

Ia memastikan pelacakan terhadap orang-orang yang belum lama ini berkunjung ke gedung DPRD Kabupaten Bogor

Pasalnya, kata dia, pada Rabu (29/7), DPRD Kabupaten Bogor menggelar sidang paripurna yang juga dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin

"Saya sudah sampaikan ke Pak Sekretaris, untuk membuat surat ke bupati. Bahwa betul ada positif. Kita mau terbuka juga ke masyarakat. Jangan ditutupi," tuturnya

Dia mengatakan dua staf positif itu terpapar dari keluarga masing-masing yang sebelumnya lebih dahulu positif Covid-19 dan mereka berdomisili di Kota Bogor

"Jadi, mereka tertular juga. Masuknya kasus di Kota Bogor. Tapi karena bekerja di Kabupaten Bogor, tetap harus kita tindaklanjuti," katagnya. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top