Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

505 Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Dalam Satu Pekan Terakhir, Satgas: Cegah Tertular, Nyawa Tetaplah Nyawa yang Tidak Tergantikan

Foto : Pixabay/fernandozhiminaicela

Ilustrasi Covid-19

A   A   A   Pengaturan Font

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan ada 505 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam satu pekan terakhir. Kasus positif akibat Omicron membuat angka harian Covid-19 melonjak tajam dan cepat dibandingkan gelombang kedua, ini juga berdampak pada tingkat kematian.

"Minggu lalu pada sepekan terakhir terdapat 505 orang meninggal, sementara pada masa lonjakan delta pertengahan tahun lalu ada lebih dari 12.000 orang meninggal," katanya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (15/2).

"Walau demikian, nyawa tetaplah nyawa yang tidak tergantikan, untuk itu penambahan kasus positif harus terus ditekan demi menghindari kelompok rentan dari paparan virus yang saat ini banyak menyumbang angka kematian," lanjutnya.

Menurutnya, mencegah agar tidak tertular merupakan cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa terutama orang lanjut usia (lansia), komorbid, atau belum dan tidak dapat divaksin.

Wiku juga menjelaskan, sejauh ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di tingkat nasional masih mencapai 32,85 persen. Rekor tertinggi berada di lonjakan kedua varian Delta yang mencapai 77,32 persen.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top