5 Tips Kreatif untuk Mempertahankan "Positive Attitude"

Pertanyaan:
Bu Rossa, saya dan beberapa rekan tim baru menyelesaikan tugas yang diminta atasan-atasan kami. Berminggu-minggu kami mengerjakannya, rasanya pusing, stress, dan lelah. Pada saat semua sudah selesai hingga presentasi hasil akhir, saya heran, tidak satupun atasan mengucapkan terima kasih pada saya, padahal mereka tahu porsi pekerjaan saya yang terbanyak dan terberat. Justru rekan saya yang hanya membantu mendapat ucapan-ucapan terima kasih. Ketika saya bertanya pada rekan saya itu, dia menjawab, mungkin sikap saya yang membuat banyak atasan tidak berkenan. Dia mengingatkan bahwa saya sering cemberut dan diam Ketika atasan memanggil, saya juga banyak mengeluh dan mengomel selama mengerjakan tugas, dan katanya pandangan saya terhadap segala sesuatu sering kali negatif, padahal belum tentu demikian. Saya tersadar dan ingin memperbaiki diri. Mohon tips-tipsnya Bu.

Jawaban:
Beban tugas dan pekerjaan di kantor memang sering kali melelahkan dan membuat kita stress. Belum lagi karakter rekan dan atasan yang beraneka ragam. Di rumah dan keluarga pun mungkin kita memiliki masalah-masalah yang lain. Sering kali kita tidak bisa mengontrol bagaimana orang-orang dan lingkungan sekitar kita bersikap, tapi kita bisa memilih bagaimana sikap kita terhadap sesuatu. Ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi, sebenarnya kita bisa mengontrol diri dan memutuskan akan bereaksi seperti apa. Bersikap negatif atau positif semua adalah keputusan kita. Tentu saja kita selalu ingin dapat menunjukkan sikap positif (positive attitude).
Positive attitude merupakan sebuah sikap yang memiliki kecenderungan untuk selalu berada dalam keadaan pikiran yang tenang, optimis, dan penuh harapan. Contoh positive attitude yang sering dijumpai adalah senyuman, ucapan terima kasih/tolong/maaf, dan masih banyak lagi.
Positive attitude ini berperan penting untuk kehidupan kita. Penelitian menunjukkan bahwa positive attitude dapat menciptakan kebahagiaan, percaya diri, sukses, jarang mengalami stress/depresi, dan juga kesehatan yang baik.

1. Selalu Mensyukuri Segala
Sesuatu yang Ada
Bersyukur merupakan ucapan dan tindakan dengan tujuan untuk berterima kasih kepada Tuhan atas segala sesuatu yang dimiliki dan bisa dilakukan. Mensyukuri segala sesuatu yang ada dapat mengembangkan pikiran untuk selalu positif sehingga Anda dapat mempertahankan positive attittude. Setiap menjalankan aktivitas sehari-hari Anda bisa mengingat kejadian/tindakan apa saja yang dapat disyukuri pada hari tersebut yang jumlahnya pasti sangat banyak.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengingatnya, Anda bisa membuat sebuah catatan rasa syukur sehingga Anda bisa melihat catatan itu ketika sedang merasa dalam keadaan tidak baik untuk menjaga untuk tetap berpikiran positif.

2. Berbagi Senyuman kepada
Orang Sekitar
Tersenyum merupakan salah satu cara paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Walaupun terkesan mudah, akan tetapi masih banyak orang yang jarang atau bahkan tidak sama sekali tersenyum kepada orang lain. Coba bayangkan apabila Anda bertemu orang yang jarang tersenyum. Tentu orang tersebut terkesan memiliki pribadi yang tidak ramah dan memancarkan aura yang negatif sehingga kita tidak merasa nyaman di dekatnya.
Tersenyum memang terlihat sederhana, tapi siapa yang sangka jika hal sekecil itu dapat memberikan arti yang besar bagi orang sekitar. Anda tidak perlu untuk tersenyum setiap saat, cukup tersenyum pada saat bertemu dengan orang lain, baik yang dikenal ataupun tidak. Hal ini dapat membuat orang lain merasa bahagia seolah-olah kita menularkan kebahagiaan kepada orang yang kita temui.

3. Menghindari Pembicaraan
Negatif
Tanpa kita sadari, seringkali kita melakukan perbincangan yang negatif, mulai dari membicarakan keburukan orang lain, berkata kasar, dan bergosip. Hal-hal tersebut perlu dihindari karena sebagian prasangka adalah dosa dan dapat memberikan dampak negatif, terutama ke diri kita sendiri, contohnya meningkatkan depresi, stres, panik, dan kecemasan.
Terlebih dari itu, orang yang sering mengikuti perbincangan negatif juga dapat membuat reputasi mereka berkurang dan sulit dipercaya karena orang lain akan mengganggap Anda membawa dampak negatif kepada orang lain. Sebaiknya, setiap ada tanda-tanda dari perbincangan negatif Anda memilih untuk tidak bergabung dalam pembicaraan tersebut. Hal ini mungkin terasa sulit, tapi apabila Anda melakukannya maka Anda akan dapat mempertahankan positive attitude.

4. Apresiasi itu Penting
Apresiasi merupakan sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada orang lain atas segala tindakan yang telah dilakukannya. Dengan mengapresiasi orang lain, Anda dapat membuat sebuah reaksi berantai yang positif kepada orang-orang di sekitar Anda. Studi juga menunjukkan bahwa apresiasi dapat meningkatkan angka kebahagiaan yang signifikan.
Apresiasi bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat atas prestasi seseorang, memuji dengan tulus, dan lain-lain. Banyak sekali bentuk apresiasi yang dapat Anda lakukan.

5. Take Your Time!
Setelah melakukan kegiatan sepanjang hari tentu tubuh Anda akan merasa lelah. Oleh karena itu, Anda harus meluangkan waktu untuk mengisi kembali tenaga Anda dengan beristirahat. Istirahat tidak harus dalam bentuk tidur ataupun berbaring, melainkan bisa dengan meluangkan waktu melakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti membaca buku, berkebun, memasak bersama anak-anak, mengunjungi keluarga, bersepeda di alam bebas, dan lain sebagainya. Berilah waktu bagi diri sendiri untuk melepaskan semua lelah dari dunia pekerjaan ataupun kesibukan lainnya dengan melakukan hal-hal tersebut. Hanya dengan begitulah Anda dapat terus menjaga sikap positif yang Anda miliki.
Secara keseluruhan, menjaga positive attitude itu tidaklah sulit. Anda hanya perlu melakukan setidaknya 5 hal di atas hingga menjadi sebuah kebiasaan. Be positive and be happy!