Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

5 Cara Menghilangkan Pusing Tanpa Minum Obat, Kopi Termasuk!

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sakit kepala adalah kondisi umum yang dihadapi hampir banyak orang setiap hari. Mulai dari yang ringan hingga tak tertahankan, sakit kepala bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun banyak obat dapat digunakan untuk mengobati gejala sakit kepala, obat baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas mungkin memiliki risiko atau efek samping yang tidak diinginkan.

Jangan khawatir, banyak metode tradisional yang terbukti ampuh meredakan sakit kepala yang mengganggu. Contohnya termasuk minum lebih banyak air, mengompres, tidur ekstra, dan banyak lagi.

Berikut berbagai pengobatan rumahan dan alami untuk mengatasi sakit kepala seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Minum Air

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi bisa menjadi penyebab mendasar dari banyak sakit kepala. Terlebih lagi, dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan lekas marah, membuat gejala Anda semakin parah.

Dalam sebuah ??penelitian di Journal Antioxidants seperti yang dikutip Medical News Today mencatat dehidrasi ringan dapat mengubah cara berpikir dan fungsi orang, membuat mereka merasa lebih buruk, dengan atau tanpa sakit kepala.

Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu mengurangi kejadian, durasi, dan keparahan sakit kepala pada beberapa orang. Melansir Healthline, minum air yang cukup sepanjang hari, termasuk mengonsumsi makanan kaya air seperti buah dan sayuran dapat membantu menghindari sakit kepala karena dehidrasi.

2. Kafein

Menyeruput minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi dapat memberikan kelegaan saat Anda mengalami sakit kepala terutama jenis sakit kepala yang menyebabkan berdenyut atau berdebar.

Melansir Scientific America, kafein bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah yang menuju ke kepala. Tak hanya itu, Ini juga membantu meningkatkan keefektifan obat umum yang digunakan untuk mengobati sakit kepala, seperti ibuprofen dan asetaminofen. Faktanya, salah satu obat sakit kepala populer Excedrin menggabungkan Tylenol, aspirin, dan kafein.

Namun, orang yang sering sakit kepala harus memperhatikan asupan kafeinnya karena berhenti mengonsumsi kafein juga terbukti menyebabkan sakit kepala, bagi mereka yang secara teratur mengonsumsi kafein dalam jumlah besar.

3. Kompres

Mengompres kepala dengan air dingin atau air hangat mungkin merupakan solusi sakit kepala sederhana yang dimiliki banyak orang.

Pada kasus air dingin, menerapkan kompres es atau benda dingin lainnya ke ke area leher atau kepala Anda mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah, yang semuanya dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Sebuah studi di Hawai'i Journal of Medicine & Public Health menemukan bahwa mengompres leher dengan es selama 30 menit secara signifikan mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.

Medical News Today melaporkan, Studi menunjukkan bahwa terapi dingin dapat bermanfaat bagi mereka yang mengalami jenis sakit kepala tertentu, termasuk sakit kepala yang disebabkan oleh obat nitrat yang digunakan untuk mengobati kondisi jantung seperti nyeri dada

Dalam kasus lain, seperti sakit kepala tegang di mana otot terlalu kencang, kompres hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot ini dan meredakannya.

4. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat merusak kesehatan Anda, termasuk menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang. Penelitian seperti yang dikutip Healthline menunjukkan, kualitas tidur yang buruk dan insomnia berhubungan dengan peningkatan frekuensi dan keparahan sakit kepala.

Sleep apnea, yakni kondisi kesehatan di mana pernapasan berulang kali berhenti dan kemudian mulai lagi saat tidur, juga dikaitkan dengan sakit kepala di pagi hari, sedangkan insomnia dikaitkan dengan peningkatan keparahan sakit kepala pada mereka yang mengalami sakit kepala karena tegang.

Pada sisi lain, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sekitar 7 sampai 9 jam per malam penting untuk mencegah sakit kepala.

5. Memijat titik-titik tekanan

Melansir Healthline, memijat titik-titik tekanan tertentu dapat membantu meredakan ketegangan di kepala dan mengurangi sakit kepala. Banyak orang menemukan bahwa memijat pelipis, rahang, atau leher dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala tegang akibat terlalu stres.

Beberapa area lain yang bisa dicoba untuk dipijat antara lain area di antara alis dan dua titik di pangkal alis di kedua sisi batang hidung. Memijat leher di dekat pangkal tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.

Salah satu pengobatan tradisional seperti akupunktur juga terbukti efektif untuk mencegah migrain dan sakit kepala tegang atau mengurangi frekuensinya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top