5 Bahaya Meminum Multivitamin

Pengobatan dan pencegahan telah menjadi kata kunci selama beberapa dekade, dan ada banyak rejimen yang didukung sains yang dapat membantu melindungi Anda dari penyakit serius.

Melansir laman eatthis, mengonsumsi multivitamin setiap hari belum tentu salah satunya. Beberapa kandungan dalam suplemen tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Berikut adalah lima bahaya yang mungkin Anda hadapi saat mengonsumsi multivitamin selalu ketahui apa yang Anda konsumsi, dan sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang suplemen apa yang Anda konsumsi bersama dengan obat lain.

• Meningkatnya Risiko Kanker

Jika Anda memilih untuk mengonsumsi multivitamin, waspadai jumlah biotin yang dikandungnya. Kathryn Boling, MD, seorang dokter pengobatan keluarga dengan Mercy Medical Center di Baltimore, merekomendasikan pasiennya untuk mengonsumsi tidak lebih dari 1 mg (1.000 mcg) biotin setiap hari.

Alasannya: Satu penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki peningkatan risiko kanker paru-paru setelah mengonsumsi biotin dosis tinggi (5 mg hingga 10 mg setiap hari).

• Perdarahan Berlebihan

Bahan multivitamin lain yang berpotensi berbahaya dan yang memerlukan percakapan dengan dokter Anda adalah vitamin E. "Kecuali Anda punya alasan untuk mengonsumsi vitamin E, Anda tidak boleh mengonsumsinya sebagai suplemen sembarangan," kata Boling.

"Dulu kami pikir itu baik untuk dikonsumsi karena itu antioksidan, tapi sebenarnya ternyata risikonya lebih tinggi daripada manfaatnya." lanjutnya

Risiko itu: Vitamin E menipiskan darah, yang dapat mengubah cedera ringan menjadi episode pendarahan yang serius.

• Gagal Hati

Tidak ada suplemen yang Anda konsumsi harus mengandung ekstrak tumbuhan kava.

"Kava, yang dikonsumsi orang untuk membantu mereka tidur, dapat menyebabkan gagal hati. Saya memberi tahu pasien bahwa tidak aman untuk dikonsumsi secara lisan." kata Boling.

• Masalah Neurologis

Multivitamin apa pun yang mengandung triptofan harus dihindari. "Triptofan juga merupakan sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda tidur, tetapi ini terkait dengan gangguan yang disebut EMS, yang merupakan kondisi neurologis yang meliputi kelelahan, nyeri otot yang hebat, dan nyeri saraf," kata Boling.

Triptofan secara alami hadir dalam jumlah kecil dalam makanan, seperti kalkun dan susu dan itu tidak menjadi masalah,tapi Anda sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen triptofan." tambahnya.

• Interaksi Obat

St. John's Wort, suplemen super trendi beberapa tahun yang lalu, adalah contoh utama bagaimana obat herbal yang dijual bebas dapat berinteraksi dengan obat resep.

"Anda tidak boleh meminumnya bersamaan dengan antidepresan, dan itu dapat mengganggu pengendalian kelahiran dan untuk menjalani hidup dengan cara paling sehat." kata Boling.