46 Persen Pemudik Masih di Kampung Halaman

JAKARTA - Hingga Minggu (8/5) atau H+5 sekitar 46 persen masyarakat yang belum kembali pada arus balik atau masih berada di kampung halaman. Untuk itu, pemerintah kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada Minggu karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat.

"Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran persnya saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu.

Ia juga mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Budi menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat. Untuk ini dirinya meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

"Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit," katanya.
Halaman Selanjutnya....