Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

45 Orang Tewas dalam Kebakaran Restoran di Bangladesh

Foto : BBC/EPA

Kebakaran di gedung-gedung komersial dan pemukiman merupakan hal yang umum terjadi di Bangladesh dan sering kali disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan keselamatan.

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Sedikitnya 45 orang tewas dalam peristiwa kebakaran pada Kamis (29/2) malam yang terjadi di sebuah restoran biryani populer di bagian bawah properti komersial tujuh lantai di lingkungan kelas atas Bailey Road di ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Petugas pemadam kebakaran Bangladesh mengatakan pada Jumat (1/3), kesalahan dalam hal safety adalah penyebab kebakaran. Kemungkinan jumlah korban jiwa akan lebih banyak karena banyak yang dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Seluruh gedung, yang merupakan lokasi sejumlah restoran lainnya, dengan cepat dilalap api yang baru dapat dipadamkan setelah dua jam.

Direktur operasi pemadam kebakaran Rezaul Karim mengatakan kepada AFP, kobaran api diperburuk dengan banyaknya tabung gas untuk memasak yang disimpan secara sembarangan di tangga dan dapur restoran.

"Masyarakat mendengar ledakan beberapa tabung gas saat terjadi kebakaran," ujarnya.

Main Uddin, kepala dinas pemadam kebakaran nasional, mengatakan bangunan tersebut tidak memiliki prosedur keamanan.

"Tidak ada dua tangga atau pintu darurat," katanya kepada AFP."Sebagian besar orang meninggal karena mati lemas."

Petugas pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan kepada wartawan, mereka menduga kobaran api bermula ketika salah satu tabung gas secara tidak sengaja terbakar.

Inspektur polisi Bacchu Mia mengatakan kepada AFP, ada korban lain yang meninggal pada Jumat pagi saat dirawat di rumah sakit.

Korban tewas kini 45 orang. Kondisi 15-16 orang luka kritis, ujarnya.

Masyarakat membantu petugas pemadam kebakaran membawa selang dan menyelamatkan orang-orang yang selamat yang memanjat tembok luar ke tempat aman ketika petugas pemadam kebakaran berjuang mengendalikan api.

"Kami berada di lantai enam ketika kami pertama kali melihat asap membubung melalui tangga. Banyak orang bergegas ke atas," kata Sohel, seorang manajer restoran kepada AFP.

"Kami menggunakan pipa air untuk turun dari gedung. Beberapa dari kami terluka saat mereka melompat."

Catatan Keamanan Buruk

Setidaknya 50 orang berada di atap menunggu untuk diselamatkan oleh derek pemadam kebakaran, tulis Kamruzzaman Majumdar, seorang profesor ilmu lingkungan, salah seorang yang terdampar dalam sebuah postingan di Facebook.

Penyelidik polisi terlihat berjalan di dalam gedung yang hancur dan mendokumentasikan reruntuhan pada Jumat pagi, beberapa jam setelah pemerintah memerintahkan penyelidikan asal muasal kebakaran.

Ratusan anggota keluarga yang cemas bergegas ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka di dekatnya pada malam hari ketika ambulans membawa korban tewas dan terluka ke klinik.

Ledakan dan kebakaran sering terjadi di gedung-gedung dan pabrik-pabrik di seluruh Bangladesh, di mana standar keselamatan masih lemah dan korupsi sering kali mengabaikan hal tersebut.

Kebakaran mematikan biasanya dipicu oleh tabung gas, AC yang rusak, dan kabel listrik yang buruk.

Kebakaran terburuk di Bangladesh pernah terjadi pada 2012 yang menghanguskan sebuah pabrik garmen di pinggiran Dhaka, dan menewaskan sedikitnya 111 orang dan melukai lebih dari 200 orang.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top