Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

41 Tahun Mengabdi, Begini Asal Mula Kelahiran Brantas Abipraya Sang Juara Konstruksi Bangunan Air Indonesia

Foto : PT Brantas Abipraya

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Berdiri pada 12 November 1980 di Malang, Jawa Timur, PT Brantas Abipraya (Persero) yang juga disebut sebagai Abipraya telah menjadi yang terdepan dalam bidang konstruksi infrastruktur bangunan air. Pada tahun lalu, Abipraya bahkan menerima gelar penghargaan kontraktor dengan jumlah proyek bendungan terbanyak dari Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI).

Dikutip dari laman resmi Abipraya, pendirian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu berawal dari inisiatif Menteri Pekerjaan Umum dan Ketenagalistrikan, Sutami untuk memulai proyek perluasan wilayah Sungai Brantas atau yang dikenal sebagai proyek Brantas. Berkat kapabilitasnya, Abipraya kemudian memperluas kegiatan usaha menjadi kontraktor umum dengan membangun berbagai infrastruktur lain seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, berbagai gedung, hingga infrastruktur listrik.

Berselang 31 tahun, Abipraya memperluas kegiatan usahanya dengan membentuk anak perusahaan PT Brantas Energi pada tahun 2011. Melalui pembentukan itu, Abipraya tak lagi hanya fokus pada kegiatan usaha konstruksi tapi juga industri, perdagangan dan jasa. Kehadiran Brantas Energi diharap Abipraya mampu berkembang sebagai pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terkemuka di Indonesia yang turut serta mendukung program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang terbarukan.

Adapun saat ini, Abipraya memiliki tiga divisi operasi, yakni divisi operasi yang berfokus pada bangunan, pengembangan sumber daya air, serta divisi yang berfokus pada pembangunan jalan dan jembatan. Dalam ranah bisnis, Abipraya memiliki dua penunjang bisnis yaitu Abipraya Properti dan Abipraya Peralatan dan Precast. Abipraya juga senantiasa mengambil langkah strategis dengan terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang terus berkembang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top