Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Subgenre RPG, dari Action Sampai yang Paling Sulit Diselesaikan

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Bermula dari game papan, Role-playing game (RPG) telah menjelma menjadi salah satu genre game populer sejak mulai tersedia di komputer pada tahun 1970-an. Dikenal dengan nama computer role-playing game (CRPG), game ini menghapus posisi master game yang memungkinkan para pemain untuk membangun gameplay mereka sendiri.

Secara definisi, RPG merupakan genre permainan video game yang memungkinkan pemain untuk terlibat dengan dunia game melalui karakter yang dimainkannya. Dalam RPG, pemain akan mengendalikan karakter dan memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan oleh karakter tersebut untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan kemampuan mereka.

RPG umumnya diklasifikasikan dalam dua jenis berdasarkan jumlah pemain, yakni Single-player RPGs dan Massive multiplayer online RPGs (MMORPGs).

Single-player RPGs memungkinkan pemain untuk hanya bermain melalui satu perspektif, yakni perspektif sang karakter utama. RPG jenis ini memiliki fitur yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan pemain lain secara online, seperti pengiriman pesan dan bantuan dalam pertempuran.

Sementara, MMORPGs adalah jenis permainan video game RPG yang dapat dimainkan secara online oleh ribuan pemain secara bersamaan dalam satu dunia game virtual.

Menggabungkan elemen massively multiplayer games (MMOs) dan RPGS, MMORPGs memiliki pertikaian epik yang melibatkan pertempuran antar pemain. Dalam MMORPG, pemain akan memainkan karakter mereka, melakukan tindakan dan interaksi dengan karakter pemain lain dan NPC, serta menjalankan misi dan mengembangkan karakter mereka dalam lingkungan game yang terus berkembang.

Menurut Masterclass, sedikitnya ada empat jenis subgenre RPG yang populer, yakni Action RPGs, Sandbox RPGs, Tactical RPGs dan Roguelike RPGs. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing subgener tersebut:

1. Action RPGs

Sesuai namanya, subgenre RPG ini cenderung lebih berfokus pada pertempuran dan bukan pada karakter atau cerita. Action RPGs menekankan pada pertempuran real-time yang intens dan aksi yang cepat, serta menawarkan elemen RPG seperti peningkatan karakter dan sistem inventarisasi.

Action RPGs biasanya menawarkan sistem pertempuran yang sederhana dan mudah dipahami, di mana pemain dapat memilih serangan fisik atau serangan jarak jauh, serta menggunakan kemampuan atau sihir untuk mengalahkan musuh. Pemain juga dapat memilih dan mengubah peralatan, seperti senjata, armor, atau item pendukung lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan karakter mereka.

2. Sandbox RPGs

Subgenre RPG satu menawarkan pemain kebebasan dalam menjelajahi dunia game yang terbuka dan memengaruhi jalan cerita melalui pilihan dan tindakan karakter mereka. Dalam Sandbox RPGs, pemain memiliki kontrol penuh atas karakter mereka dan lingkungan sekitar mereka, serta dapat menentukan jalur cerita mereka sendiri

Sandbox RPGs umumnya memiliki lingkungan yang luas dan terbuka, dan terkadang bahkan dapat dianggap sebagai dunia yang sepenuhnya terbuka tanpa batasan wilayah. Tak heran bahwa Sandbox RPGs, menjadi subgenre RPG yang umumnya paling membutuhkan waktu lama untuk ditamatkan.

6. Tactical RPGs

RPG jenis ini paling banyak terinspirasi dari game strategi seperti catur dan game perang. Tactical RPGs menekankan pada strategi dan taktik dalam pertempuran dan pengambilan keputusan. Dalam Tactical RPGs, pemain akan memainkan karakter utama dan memimpin sebuah tim atau pasukan dalam menghadapi musuh atau tantangan tertentu

Tactical RPGs biasanya menggunakan sistem turn-based atau grid-based, di mana pemain harus mempertimbangkan tindakan dan posisi karakter mereka dan musuh untuk memenangkan pertempuran. Pemain diharuskan memilih aksi yang tepat untuk setiap karakter, seperti serangan yang akan dilakukan, kemampuan khusus, serta memilih item yang akan digunakan.

7. Roguelike RPGs

Berasal dari game Rogue tahun 1980, subgenre role-playing game ini kurang dicirikan oleh tema atau gaya, tetapi oleh elemen gameplay. Pasalnya, Roguelike RPGs memiliki elemen gameplay yang seringkali tidak dapat diprediksi dan sangat sulit untuk dimenangkan.

Dalam Roguelike RPG, pemain akan memainkan karakter mereka dalam sebuah dunia yang dibuat secara acak, di mana setiap kali pemain memulai permainan, level, item, dan karakter musuh akan berbeda.

Tak seperti subgenre RPG lainnya, Roguelike RPGs umumnya memiliki fitur permadeath, di mana pemain akan kehilangan semua kemajuan mereka jika mereka mati selama permainan. Atas dasar itu, pemain harus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan dan memilih taktik yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top