Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Cara Agar Sektor Migas Indonesia Lebih Berperan Pangkas Emisi

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana cara industri migas bisa menjadi lebih bersih dan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi yang diterapkan selama ini?

Putra Hanif Agson Gani, UNSW Sydney dan Dea Vallerie Oemaiya, King Abdullah University of Science and Technology

Indonesia berkomitmen mengurangi 100% emisi karbonnya pada 2060, sebuah target yang bahkan baru-baru ini Presiden Joko Widodo usulkan untuk dicapai lebih cepat.

Usaha pemenuhan target berdampak terhadap industri minyak dan gas (migas) nasional. Saat ini sektor migas memasok sebesar 43% dari total kebutuhan/kapasitas energi dan 17% khusus untuk kelistrikan Indonesia. Peningkatan kebutuhan produksi listrik juga mendorong Indonesia untuk mencari solusi inovatif dalam merancang peta jalan bauran energinya di masa depan.

Per 2021 lalu, emisi dari sektor migas untuk pembakaran mencapai 271 juta ton CO2, yang mencakup hampir separuh dari total emisi pembakaran bahan bakar. Sektor ini juga menghasilkan emisi sebesar 38 juta ton CO2-setara 16% dari total emisi pembangkitan listrik.

Untuk mencapai emisi nol bersih, Indonesia bersama Badan Energi Internasional (IEA) meluncurkan peta jalan untuk sektor energi, serta berencana menerbitkan revisi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagai pedoman hukumnya. Dalam RUEN, industri migas berperan aktif dalam transisi energi dengan melakukan perubahan strategi bisnis. Ini mencakup peningkatan efisiensi energi, penggunaan sumber energi baru dan terbarukan, dan peralihan teknologi bahan bakar fosil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top