Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

37 Tahun Hilang, Bangkai Pesawat Luar Angkasa Challenger Ditemukan

Foto : Dok. NASA

Kru astronot Challenger NASA.

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) telah mengonfirmasi penemuan sisa-sisa badan pesawat ulang-alik Challenger yang hilang tiga puluh tujuh tahun tahun silam.

Artefak itu berhasil ditemukan kru film dokumenter program televisi yang mencari reruntuhan pesawat era Perang Dunia II di lepas pantai timur Florida, Amerika Serikat (AS). Penyelam melihat benda besar buatan manusia yang sebagian tertutup pasir di dasar laut.

Lokasi penemuan yang dekat dengan Florida Space Coast, beserta keberadaan ubin persegi berukuran 8 inci, membuat tim dokumenter akhirnya menghubungi NASA.

"Meskipun sudah hampir 37 tahun sejak tujuh penjelajah pemberani dan pemberani kehilangan nyawa mereka di atas kapal Challenger, tragedi ini akan selamanya terpatri dalam ingatan kolektif negara kita. Bagi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk saya, 28 Januari 1986, masih terasa seperti kemarin," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam pernyataan resmi.

Kerusakan besar yang terjadi 73 detik setelah lepas landas mengakibatkan pesawat ulang-alik Challenger beserta tujuh astronot di dalamnya hilang. Mereka adalah Ronald E. McNair; Ellison S. Onizuka, dan Judith A. Resnik yang bertugas sebagai spesialis misi. Lalu spesialis muatan Gregory B. Jarvis, dan S. Christa McAuliffe. Pengemudi Michael J. Smith dan pemimpin misi Francis R. "Dick" Scobee.

Investigasi NASA kemudian menunjukkan suhu dingin yang tak terduga menyebabkan es terbentuk di pesawat ulang-alik dan memengaruhi integritas segel ring-O di sambungan segmen pendorong roket padat. Terlepas dari kekhawatiran yang dikemukakan oleh beberapa karyawan program pesawat ulang-alik, manajer menyelesaikan misi untuk peluncuran, dengan lepas landas terjadi pada pukul 11:38 waktu bagian timur.

"Penemuan ini memberi kita kesempatan untuk berhenti sekali lagi, mengangkat warisan tujuh perintis yang hilang, dan merenungkan bagaimana tragedi ini mengubah kita. Di NASA, nilai inti keselamatan adalah prioritas utama kami, terutama karena misi kami menjelajahi lebih banyak kosmos daripada sebelumnya."

Hilangnya Challenger sangat memengaruhi budaya NASA terkait keselamatan ilmuwannya. NASA kemudian menciptakan Kantor Jaminan Keselamatan dan Misi, mengembangkan prosedur penilaian risiko baru, dan membangun lingkungan di mana setiap orang dapat menyampaikan masalah keselamatan.

Agensi tersebut juga membuat Program Pembelajaran Apollo Challenger Columbia untuk membagikan pelajaran ini di dalam agensi dan dengan audiens pemerintah, publik, komersial, dan internasional lainnya.

"Challenger dan krunya hidup di hati dan kenangan NASA dan bangsa," kata Direktur Kennedy Space Center, Janet Petro.

Penemuan artefak pesawat ulang-alik Challenger itu akan diangkat ke film dokumenter History Channel yang dijadwalkan tayang pada Selasa, 22 November. Meskipun episode tersebut akan muncul sebagai bagian dari serial tentang Segitiga Bermuda, artefak tersebut ditemukan di perairan lepas Space Coast Florida, jauh di barat laut dari daerah yang dikenal sebagai Segitiga Bermuda.

Adapun NASA saat ini sedang mempertimbangkan tindakan tambahan apa yang mungkin diperlukan terkait artefak untuk menghormati warisan astronot Challenger yang gugur dan keluarga yang mencintai mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top