35.000 Karyawan Credit Suisse Terancam Di-PHK
Credit Suisse memiliki sekitar 45.000 staf sebelum hampir runtuh karena kekhawatiran investor tentang solvabilitasnya, yang mendorong bailout besar-besaran yang diatur oleh pemerintah Swiss.
Foto: CNA/AFP/Fabrice CoffriniJENEWA - Grup perbankan Swiss UBS berencana memangkas 35.000 pekerjaan di Credit Suisse, lebih dari setengah tenaga kerjanya, sebagai bagian dari penyelamatan darurat pengambilalihan rivalnya pada Maret lalu, menurut laporan Bloomberg News pada Selasa (27/6).
Bankir, pedagang, staf pendukung di bank investasi Credit Suisse di London, New York, dan di beberapa bagian Asia diperkirakan akan menanggung beban pemutusan hubungan kerja, hampir semua aktivitas berisiko, kata laporan itu.
Credit Suisse memiliki sekitar 45.000 staf sebelum hampir runtuh karena kekhawatiran investor tentang solvabilitasnya yang mendorong bailout besar-besaran yang diatur oleh pemerintah Swiss.
Analis telah memperingatkan kehilangan pekerjaan besar kemungkinan karena kegiatan yang tumpang tindih di dua bank paling penting di dunia.
UBS dan Credit Suisse menolak berkomentar.
Reuters pekan lalu melaporkan bahwa UBS akan memangkas pekerjaan perbankan investasi Asia di Credit Suisse bulan depan, dengan pengurangan yang signifikan pada bankir investasi yang mencakup Australia dan Tiongkok.
Jika digabungkan, kedua grup tersebut memiliki sekitar 120.000 karyawan pada akhir tahun lalu, 37.000 di antaranya berada di Swiss.
Laporan Bloomberg, mengutip sumber yang dekat dengan perusahaan, mengatakan, karyawan telah diberitahu soal tiga gelombang PHK tahun ini - yang pertama pada akhir Juli, yang lain pada September dan Oktober.
CEO UBS Sergio Ermotti telah memperingatkan awal bulan ini bahwa bulan-bulan mendatang kemungkinan besar akan terjadi gelombang PHK, dengan mengatakan bahwa merger akan membutuhkan "gelombang" keputusan sulit, terutama terkait pekerjaan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: CNA
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras