Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

3 Faktor Penghambat Peneliti Indonesia Jadi Peneliti Kelas Dunia

Foto : The Conversation/Shutterstock/Arief Adhari

Aktivitas penelitian di laboratorium kimia di Bandung, Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Padahal, menurut pengalaman penulis, riset mengenai kesehatan misalnya, membutuhkan waktu pengambilan data minimal enam bulan. Ini belum termasuk waktu analis data dan penulisan jurnal, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan layak terbit di jurnal top internasional.

Investasi jangka panjang sebagai solusi

Situasi di atas memerlukan berbagai solusi.

Pertama, pemerintah perlu mendorong peneliti Indonesia untuk berkiprah di kampus-kampus top luar negeri. Jika kita melihat daftar profesor di kampus-kampus top dunia, maka kita akan melihat banyaknya orang Cina dan India berada di sana. Bahkan, Cina dan India mendominasi peneliti asing di Amerika Serikat (AS), sementara peneliti dari Indonesia tidak masuk daftar 25 besar.

Kiprah di luar negeri akan menghasilkan kolaborasi yang lebih kuat antara kampus top tersebut dengan institusi negara asal. Cina melakukan "strategi" ini dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas riset mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top