Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

3 Cara Mudah Memutihkan Gigi Secara Alami yang Dianjurkan Dokter

Foto : Freepik/Benzoix

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya sehat, gigi putih juga kerap dianggap berpengaruh pada kecantikan seseorang. Karenanya, tak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri dengan warna gigi mereka yang mungkin menguning atau bernoda.

Umumnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan warna gigi menjadi kuning, mulai dari konsumsi teh, kopi atau minuman bersoda secara berlebihan, sering merokok, kebiasaan menyikat gigi yang salah, hingga menipisnya enamel gigi seiring bertambahnya usia.

"Kopi, teh, anggur merah, soda, dan penggunaan tembakau adalah penyebab paling umum untuk menguningnya gigi," kata dokter gigi dan pendiri Walden Dental David Frank, seperti dikutip dari Mind, Body and Green.

Selain itu, rutin mengonsumsi beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. Dokter gigi Jonathan B. Levine, menuturkan konsumsi antihistamin, antipsikotik, dan obat tekanan darah dapat menyebabkan mulut kering, yang memicu kerusakan dan perubahan warna gigi yang menguning.

Sebetulnya, ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah warga gigi kian menguning seperti rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari, gunakan obat kumur, serta selalu menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan kopi, teh, anggur merah, beri, soda, cuka balsamic, dan kecap.

Juga penting untuk menjalani pembersihan gigi dan konsultasi dengan dokter gigi secara rutin.

Namun, cara-cara tersebut tentu kurang maksimal jika warna gigimu sudah terlanjur menguning. Tapi jangan khawatir, berikut cara memutihkan gigi secara alami agar senyum terlihat lebih indah dan memesona:

1. Berkumur dengan minyak atau oil pulling

Berkumur dengan minyak nabati seperti minyak kelapa terbukti berguna untuk memutihkan gigi secara alami. Kandungan asam laurat dalam minyak kelapa mampu mengurangi peradangan pada mulut dan membunuh bakteri penyebab penumpukan plak.

"Oil pulling mungkin bermanfaat untuk mengurangi volume bakteri di mulut dan dengan demikian meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah masalah kesehatan mulut seperti pembusukan, bau mulut, dan penyakit gusi," jelas Levine.

Jika perubahan warna gigi kamu disebabkan oleh penumpukan bakteri, maka oil pulling bisa menjadi pilihan yang layak dicoba. Cobalah untuk berkumur dengan dengan 1 sendok makan minyak kelapa selama 15-20 menit setiap hari. Setelahnya, bersihkan mulut dengan menyikat gigi seperti biasa.

2. Gunakan produk perawatan gigi yang mengandung hydrogen peroxide

Sebaiknya, ganti pasta gigimu dengan produk yang mengandung formula hydrogen peroxide yang efektif memutihkan gigi secara aman. Hydrogen peroxide mampu memutihkan gigi dengan mengoksidasi dan memutihkan hanya lapisan luar enamel.

"Orang harus mencari bahan seperti hidrogen peroksida dalam produk pemutih karena terbukti aman dan efektif untuk memutihkan gigi," kata Frank.

Namun, hindari kandungan hydrogen peroxide di atas 3 persen karena justru dapat menyebabkan kerusakan jaringan di sekitar gusi.

"Umumnya disarankan untuk menggunakan hidrogen peroksida untuk memutihkan gigi tidak lebih dari sekali atau dua kali per minggu dan dapatkan konsultasi dari profesional kesehatan mulut Anda," kata Levine.

3. Gosok gigi dengan baking soda

Mengutip MBG, baking soda merupakan bahan abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi dan mencerahkan warna gigi.

"Ini juga dapat membantu menetralkan asam di mulut yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan meningkatkan pH mulut, yang membantu keseimbangan bakteri yang lebih sehat dan mikrobioma yang lebih sehat," kata Levine.

Untuk menggunakan baking soda, campurkan satu sendok makan baking soda dengan sedikit air dalam mangkuk kecil. Kemudian, gosokan campuran baking soda itu ke gigimu secara merata.

Perlu diingat, efektivitas metode ini bergantung pada seberapa parah noda dan perubahan warna gigi. Beberapa orang mungkin melihat hasilnya hanya setelah beberapa penggunaan, sementara yang lain mungkin perlu melakukan latihan ini secara bergiliran sedikit lebih lama.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top