Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat - Pandeglang Masuk Zona Merah Tingkat Kekerdilan

294.862 Balita di Banten "Stunting"

Foto : ANTARA/Mulyana

Sosialisasi rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 294.862 balita di Provinsi Banten pada 2021 mengalami stunting. Untuk menekan angka stunting tersebut, BKKBN menurunkan ribuan pendamping ­keluarga.

SERANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyiapkan ribuan pendamping keluarga dalam upaya mengatasi masalah stunting atau kekerdilan di Banten mengingat angka stunting di Banten masih tinggi.

"Di Provinsi Banten ada sekitar 8.130-an. Artinya ada 2.500 orang karena satu tim itu kan 3 orang yang akan mendampingi keluarga-keluarga mulai calon pengantin, ibu hamil sampai melahirkan," kata Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dr Eni Gustina usai kegiatan sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI) di Provinsi Banten, di Serang, kemarin.

Eni mengatakan, para pendamping tersebut nantinya akan mengawal keluarga sasaran dari mulai pasangan nikah atau pengantin, sampai hamil dan melahirkan agar benar-benar semuanya direncanakan dengan baik. Sehingga Ketika melahirkan bayinya tidak berisiko stunting, panjang badannya tidak kurang dari 48 centimeter, berat badannya tidak kurang dari 2500 gram, dan tidak prematur.

Ia mengatakan, stunting itu salah satunya disebabkan karena bayi yang kekurangan asupan gizi dalam jangka panjang sehingga berpengaruh pada perkembangan tinggi dan berat badan serta berpengaruh juga pada perkembangan otak bayi.

"Stunting bisa dicegah sedini mungkin. Jika semua aspek dari hulu hingga hilir, potensi munculnya stunting bisa diantisipasi dengan baik maka setiap keluarga bisa terhindar dari lahirnya bayi-bayi stunting," kata Eni.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top