Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

281 Nama Terukir di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19, Siapa Saja Mereka

Foto : ANTARA/Ajat Sudrajat

Monumen Perjuangan Pahlawan COVID-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Bandung - Sebanyak 281 nama tenaga medis, aparatur sipil negara, dan sukarelawan yang gugur saat menjalankan tugas menanggulangi penularan virus coronaterukir diMonumen Perjuangan Pahlawan COVID-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Monumen tersebut berada di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Bandung atau Monjudi seberang Lapangan Gasibu, tepatnya di bagian pintu masuk yang sudah direvitalisasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

"Ada 281 nama yang tercatat di gerbang dinding pandang ini. Itu semuanya orang Jawa Barat. Mereka ialah tenaga medis, relawan, dan ASN yang berjuang demi kepentingan masyarakat Jabar dan gugur karena melawan COVID-19," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugrahadi Kota Bandung, Jumat.

Ia menuturkan bahwa gagasan untuk membangun Monumen Perjuangan PahlawanCOVID-19 tercetus pada masa pembangunan plaza selamat datangdi kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

"Kami membangun Welcome Plaza yang ada di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat. Nah di tengah perjalanan, sebagai penghargaan dedikasi kepada orang sudah berkorban untuk melayani masyarakat dalam penanggulangan COVID-19 yang terdiri atasnakes, relawan, hingga ASN, maka tercetus lah ide ini," kata dia.

Ia menjelaskan, pencantuman nama 281 warga Jawa Barat di Monumen Perjuangan Pahlawan COVID-19 antara lain dimaksudkan sebagai pengingat bagi masyarakat mengenai kejadianpandemiCOVID-19 yang merenggut banyak korban jiwa dan mempengaruhi berbagai aspekkehidupan.

"Jadi ini merupakan pengingat untuk kita semua bahwa untuk menangani pandemi COVID-19 itu tidak mudah, tidak murah, dan memerlukan kerja keras bersama," kata dia.

"Jadi ini ada dua esensi, satu bentuk penghargaan terhadap dedikasi mereka dan esensi kedua ini jadi tempat perenungan," Boymenambahkan.

Ia menjelaskan pula bahwa revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang direncanakan sejak tahun 2014 berbarengan dengan revitalisasi Gasibumencakup pembangunan gerbang Welcome Plaza, ruang promosi Griya Kriya, dan ruang festival serta perbaikan monumen.

Menurut dia, Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat mendapat tugas merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada tahun 2020.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top