Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

270 Juta Warga RI Bersiap! Internet RI Bakal Makin Merata Hingga Titik Terpencil

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

"Selain memiliki fungsi utama sebagai cadangan bagi SATRIA-1, penyediaan HBS bertujuan untuk menambah kecepatan internet dan meningkatkan user experience," kata Dirut BAKTI Kominfo Anang Latief menjelaskan fungsi dari HBS yang ditinjau pengembangannya itu, dikutip Selasa (26/7).

Boeing merupakan perusahaan manufaktur satelit untuk proyek Hot Backup Satellite (HBS). Sementara itu, SpaceX perusahaan penyedia roket peluncur (rocket launcher) untuk HBS tersebut. Sedangkan, Hughes Network System menjadi perusahaan yang menyediakan solusi broadband bagi satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang digunakan HBS.

Proyek pembuatan HBS berlangsung sejak 19 Oktober 2021 ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui BAKTI melaksanakan pengadaan dengan dasar Peraturan Direktur Utama BAKTI nomor 4/2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Penyediaan Hot Backup Satellite untuk Transformasi Digital.

Program HBS direncanakan dikerjakan sesuai dengan target dan sudah mulai memasuki tahapan konstruksi si 2022, dan akan diluncurkan ke orbit pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang. Diharapkan pada kuartal keempat tahun 2023 satelit sudah dapat beroperasi melayani masyarakat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top