Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerimaan Mahasiswa Baru - Yang Tak Lulus SBMPTN Masih Bisa Daftar di Jalur Mandiri

24 Persen Peserta Lulus SBMPTN

Foto : koran jakarta/m aden maruf

Umumkan Hasil SMBPTN - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir (kedua dari kanan), saat mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 di Jakarta, Selasa (9/7). Sebanyak 168.742 peserta dinyatakan berhasil lulus SBMPTN 2019, yang diikuti oleh 714.652 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 168.742 peserta atau sekitar 24 persen dinyatakan berhasil lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, yang diikuti oleh 714.652 orang. Mereka akan berkuliah di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, saat konferensi pers, di Jakarta, Selasa (9/7), mengatakan peserta yang lulus SBMPTN terdiri atas 48.965 peserta pemohon beasiswa Bidikmisi dan 119.777 peserta yang bukan pemohon beasiswa Bidikmisi.

Peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN tersebut wajib melakukan registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat yang ditentukan oleh perguruan tinggi tujuan. Kehadiran pada saat registrasi menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2019 sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tujuan.

Dalam kesempatan tersebut Mesnristekdi juga mengatakan dalam SBMPTN tahun ini, 364 peserta dari 2.047 peserta disabilitas dinyatakan lulus. Mereka terdiri dari tunanetra (13), tunarungu (171), tunawicara (166), dan tunadaksa (14).

Peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2019 akan dinyatakan diterima di perguruan tinggi yang bersangkutan jika memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tersebut.

Pengumuman SBMPTN dapat diakses melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tangga lahir peserta SBMPTN 2019.

Informasi mengenai hasil seleksi juga bisa dilihat di laman resmi 12 perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Andalas (Unand), Universitas Tanjungpura (Untan), Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Sriwijaya (Unsri), dan Universitas Syah Kuala (Unsyah).

Sementara itu, peserta yang tidak lulus SBMPTN 2019 masih punya kesempatan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri yang dituju melalui jalur mandiri. Informasi mengenai persyaratan dan waktu pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri dapat dilihat langsung di laman resmi.

Peminat Terbanyak

Menristekdikti mengatakan, pada tahun ini jumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut dalam SBMPTN sebanyak 85 kampus.

Sebanyak 10 PTN memiliki peminat terbanyak, yakni Universitas Brawijaya (55.871 peserta), Universitas Sebelas Maret (48.735 peserta), Universitas Diponegoro (48.440 peserta), Universitas Pendidikan Indonesia(48.231 peserta), Universitas Negeri Semarang (44.937 peserta), Universitas Padjadjaran (41.970 peserta), Universitas Hasanuddin (41.846 peserta), Universitas Jember (40.173 peserta), Universitas Negeri Yogyakarta (38.007 peserta), dan Universitas Sumatera Utara (36.585 peserta).

Sementara itu, 10 PTN dengan peminat terbanyak prodi Saintek, Universitas Brawijaya (33.987 peserta), Universitas Hasanuddin (29.216 peserta), Universitas Diponegoro (28.825 peserta), Universitas Sebelas Maret (24.293 peserta), Universitas Jember (23.399 peserta), Universitas Sriwijaya (21.447 peserta), Universitas Sumatera Utara (21.348 peserta), Universitas Gadjah Mada (20.640 peserta), Universitas Padjadjaran (20.291 peserta), dan Universitas Andalas (19.891 peserta).

Sebanyak 10 PTN dengan peminat terbanyak prodi Soshum, yakni Universitas Pendidikan Indonesia (34.544 peserta), Universitas Negeri Semarang (28.945 peserta), Universitas Negeri Jakarta (26.120 peserta), Universitas Negeri Yogyakarta (25.779 peserta), Universitas Sebelas Maret (24.442 peserta), Universitas Negeri Malang (23.077 peserta), Universitas Brawijaya (21.884 peserta), Universitas Padjadjaran (21.676 peserta), Universitas Negeri Surabaya (20.034 peserta), dan Universitas Negeri Padang (19.871 peserta). ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top