Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

23 Tetes Kejujuran Tokoh Bangsa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lain lagi Bung Hatta, hidup prihatin sepanjang usia. Ia Proklamator, Wakil Presiden RI, dan tiga kali menjabat Perdana Menteri. Tapi ketika menginginkan sepasang sepatu Bally, ia gagal mewujudkannya dan keinginan itu tetap hanya menjadi keinginan sampai akhir hayat.

Begitu juga Haji Agus Salim adalah salah seorang Bapak Bangsa dan diplomat ulung. Ia berjasa meraih pengakuan internasional pertama bagi Republik Indonesia. Ia wafat di rumah kontrakan dalam gang becek.

Selain itu, WR Supratman tidak pernah sejahtera sepanjang usianya. Dalam kondisi kesehatan dan keuangan yang serba suram, ia terpanggil mengerahkan tenaga dan semangat untuk memberikan sumbangan bagi bangsanya berupa Lagu Indonesia Raya.

Tahukan Anda bahwa Pak Dirman (Jenderal Soedirman), sejak revolusi punya gudang senjata terbesar, lalu memimpin seluruh kekuatan bersenjata Indonesia untuk mengusir Belanda. Ia adalah pemimpin militer yang paling dicintai, sehingga ia bisa saja hidup senang kalau ia mau. Tapi ketika wafat dalam usia muda ia tidak meninggalkan materi apa-apa bagi istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

Yang juga patut dicontoh, Syafruddin Prawiranegara berkali-kali menjadi menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Tapi ia tidak punya tabungan berarti sehingga keluarganya berkali-kali harus bertahan hidup hanya dari santunan para sahabat dan handai-taulan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top