22 Tahun Bom Bali, PJ Gubernur Bali Serukan Toleransi dan Harmoni
Foto : ANTARA/Rolandus Nampu
Beberapa warga negara asing menghadiri acara peringatan 22 tahun tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero atau Monumen Bom Bali, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (12/10/2024).
Wiryanata mengatakan semua pihak memiliki peran dalam menciptakan perdamaian, meningkatkan kesadaran, dan berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara manusia dan menghormati perdamaian serta persahabatan yang ada di dunia ini.
Dia mengajak masyarakat maupun keluarga korban tragedi bom Bali untuk berdamai dengan masa lalu, memaafkan, dan membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama.
Baca Juga :
Indonesia Kagumi Sikap Sederhana Paus Fransiskus
"Perdamaian mengajarkan kita untuk tidak melakukan konflik dan bertindak tanpa permusuhan atau niat buruk terhadap orang lain. Perdamaian juga memperlakukan orang lain tanpa melihat identitas dan saling menerima perbedaan," kata dia.
Dalam doa perdamaian itudia mengajak semua pihak bersatu sebagai satu umat manusia meningkatkan suara dengan tekad yang kuat untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.
"Kita tidak akan melupakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 12 Oktober di Bali, tetapi kita akan mengubahnya menjadi tonggak bagi kebangkitan perdamaian," katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya