Pemprov Jatim bantu mudik gratis warga Madura di perantauan

Bangkalan -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini membantu warga Madura yang tinggal di perantauan untuk mudik gratis pada Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Program bantuan mudik gratis untuk warga Madura ini menyediakan sebanyak dua bus dari total 100 bus yang disediakan Pemprov Jatim pada Idul Fitri kali ini," kata Kepala Unit Pelaksana Teknik Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UPT PPP LLAJ Bangkalan Erna Lukitaningsih di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman tanpa biaya.

Menurut Erna, jumlah bus yang disediakan Pemprov Jatim untuk program ini sebanyak 100 unit dengan 17 rute dan total kuota sebanyak 4.000 kursi.

Program ini mencakup 20 kota/kabupaten tujuan mudik, termasuk Madura.

"Untuk rute dari Surabaya menuju Madura, keberangkatan akan dilakukan pada 29 Maret 2025 dengan dua unit bus," katanya.

Bus akan diberangkatkan dari Kantor Dishub Provinsi Jatim, dan titik akhir perjalanan di Terminal Arya Wiraraja Sumenep.

Sementara itu, bagi pemudik yang berangkat dari Jakarta ke Madura, pemberangkatan akan dilakukan pada 28 Maret 2025 dengan tujuan akhir di Sumenep.

"Kalau yang dari Jakarta menuju Madura, kuota untuk rute ini masih menunggu data lebih lanjut dari pihak penyelenggara,” katanya.

Pendaftaran dan syarat mudik gratis bagi warga yang ingin mengikuti program tersebut bisa dilakukan secara daring mulai tanggal 10 hingga 15 Maret 2025, pukul 08.30 – 15.00 WIB pada laman: https://s.id/mudik-gratis2025.

"Tentunya selama kuota masih tersedia," kata Erna.

Syarat pendaftaran yang harus disediakan di antaranya, fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK).

Verifikasi data bagi calon pendaftar mulai tanggal 11 hingga 15 Maret 2025 di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

"Sedangkan pengambilan tiket pada 16 Maret 2025, pukul 08.00-15.00 WIB," katanya.

Titik pemberangkatan di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Jalan A. Yani No. 268, Surabaya.

"Hanya calon pemudik yang telah mendaftar dan memiliki tiket yang berhak mengikuti program ini," kata Erna.

Pemudik wajib melakukan verifikasi data di Kantor Dishub Provinsi Jawa Timur. Jika tidak melakukan verifikasi dan cetak tiket pada waktu yang ditentukan, pendaftaran otomatis dianggap batal.

Bagi pemudik yang sudah memiliki tiket namun ingin membatalkan keberangkatan, wajib melakukan konfirmasi pembatalan.

Program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Jatim untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman.