2022 Tahun Terberat bagi BUMN, Banyak Utang Jatuh Tempo
BHIMA YUDISTHIRA Direktur Celios - Pemerintah diharapkan mengatur liberalisasi impor yang mematikan BUMN. Contohnya banjir impor besi baja yang sudah lama diprotes karena mematikan pasar Krakatau Steel di dalam negeri. »
» Tahun 2022 ancaman terhadap keberlangsungan usaha BUMN semakin meningkat.
» Direksi BUMN harus berintegritas berani menolak penugasan pemerintah yang tidak rasional.
JAKARTA - Tahun 2022 diperkirakan menjadi tahun terberat bagi badan usaha milik negara (BUMN). Banyak BUMN yang alami jatuh tempo utangnya tahun depan. Membengkaknya utang membuat perusahaan-perusahaan pelat merah berpeluang alami gagal bayar. Beberapa faktor pemicunya, liberalisasi impor yang mematikan BUMN dan utang yang menggunung.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira menegaskan tahun 2022 ancaman terhadap keberlangsungan usaha BUMN semakin meningkat. "Faktor risikonya semakin kompleks baik eksternal maupun internal," kata Bhima kepada Koran Jakarta, Selasa (21/12).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya