Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Risiko | The FAO Food Price Index pada Oktober 2020 Tertinggi Sepanjang Tahun Ini

2021, Harga Pangan Berpotensi Naik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Rentetan peristiwa yang menandai fluktuasi harga komoditas pangan, terutama yang termasuk pada komoditas pokok dan ketersediaannya dipenuhi lewat impor, idealnya sudah bisa dijadikan parameter dalam mengambil kebijakan," kata Galuh.

Berdasarkan laporan World Food Programme, harga pangan dunia turun 4,3 persen di antara Februari dan Maret 2020 akibat adanya penurunan permintaan karena pandemi Covid-19. Namun, harga beras justru tercatat melonjakan disebabkan adanya stockpiling behavior atau perilaku menimbun yang dilakukan oleh masing-masing BUMN pangan negara-negara dunia dan karena adanya penutupan ekspor dalam memenuhi produksi domestik terlebih dahulu.

Tindakan inilah yang kemudian menyebabkan adanya ketidakseimbangan supply dan demand. Negara-negara berusaha mengamankan ketersediaan pangan dalam negeri dengan tidak melakukan ekspor dan tertutup pada impor.

Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) kemudian mencatat harga komoditas pangan di tingkat internasional mulai kembali naik sejak Mei hingga November 2020. The FAO Food Price Index (FFPI) pada Oktober 2020 berada di angka rata-rata 100,9, tertinggi sejak Januari 2020 dan naik sebesar 3,1 persen dari September dan 6 persen lebih tinggi dari Oktober 2019.

Baca Juga :
Menanti Data IKK

Galuh menambahkan bahwa kenaikan harga pangan di tingkat internasional dapat pula berpengaruh pada harga dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, jika ketersediaan stok sudah tidak mencukupi dan harga-harga sudah mulai naik, pertimbangan stok negara yang berada di luar negeri atau impor dapat menjadi salah satu akses untuk menyediakan komoditas pangan yang tidak kalah berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top