2 Penumpang KRL Positif Covid-19

Sementara itu, masyarakat antusias mendaftarkan diri untuk ikut swab test di Terminal Baranangsiang, Bogor. Sri Sundari, 55, bersemangat mengikuti swab test. "Tadinya, saya kepikiran mau tes di rumah sakit, tapi kalau di rumah sakit kan harus bayar, mengeluarkan uang banyak. Kebetulan di sini ada, alhamdulillah," ujar dia.

Dia mengaku ingin mengetahui kondisi kesehatannya, terutama di tengah pandemi Covid-19. Walaupun hasil tes belum keluar, dia optimistis dirinya sehat. Di satu sisi, dia tidak khawatir jika hasil tes berbanding terbalik dengan perkiraannya alias positif.

Ghea, 27, bidan, memiliki pendapat serupa. Dia sengaja mendaftarkan swab test secara online. Lalu, dia mendapatkan kesempatan swab test di Terminal Baranangsiang. Sebagai seorang tenaga medis, dia merasa perlu memastikan dirinya sehat dan terbebas dari virus. "Karena saya tenaga medis, jadi butuh juga," ujar dia.

Selain itu, dia juga ingin mengetahui mengenai kondisi kesehatannya." Supaya tahu saja, apakah saya positif atau tidak," ujar dia lagi. Terlebih, pekerjaannya berhubungan dengan orang banyak yang memiliki kerentanan tinggi terhadap virus.

Swab tes dilakukan sebagai langkah antisipatif dan preventif sebagai deteksi dini penularan Covid-19. Pemkot Bogor melalui Dinas Kesehatan merencanakan sebanyak 200 swab test di Terminal Baranangsiang. "Sampai pagi ini sudah ada 46 swab test," ujar Bima.  din/P-5