Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Ekonomi

2.707 Penerima Program PENA Siap Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Staf Khusus Menteri Sosial bidang Komunikasi Media Massa, Don Rozano Sigit (kiri) dalam konferensi pers, Kamis (22/6).

A   A   A   Pengaturan Font

“Sebelum ada bantuan, rata-rata penghasilan KPM itu 1,5 juta, sekarang sudah naik 46,48 persen menjadi 2,3 juta, hampir mendekati Upah Minimum Regional (UMR), artinya mereka sudah siap lulus dari kemiskinan ekstrem."

JAKARTA - Staf Khusus Menteri Sosial bidang Komunikasi Media Massa, Don Rozano Sigit, mengungkapkan sebanyak 2.707 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) siap keluar dari kemiskinan ekstrem. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah.

"Sebelum ada bantuan, rata-rata penghasilan KPM itu 1,5 juta, sekarang sudah naik 46,48 persen menjadi 2,3 juta, hampir mendekati Upah Minimum Regional (UMR), artinya mereka sudah siap lulus dari kemiskinan ekstrem," ujar Don di Jakarta, Kamis (22/6).

Baca Juga :
Pengamanan Peparnas

Don menerangkan, jumlah tersebut berasal dari Pena APBN dan BI sebanyak 1.131 KPM, Pena Diklat sebanyak 105 KPM, dan PENA Disabilitas sebanyak 413. Ada juga Penda Berdikari sebanyak 1.058 di mana mereka secara mandiri berhasil ekonomi mereka berdaya tanpa dampingan dari pemerintah.

"PENA Berdikari ini bukan penerima program PENA. Kita hanya bantu mereka menyediakan kebutuhan seperti alat dan sebagainya," jelasnya.

Program PENA merupakan pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha. Program PENA menawarkan dukungan penguatan usaha serta penguatan produksi dengan jumlah bantuan sebesar 6 juta rupiah per KPM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top