Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

2,1 Ton Sampah Jadi 461 kg Co-Firing Biomassa PLTU 

Foto : Dok. PLN

2,1 Ton Sampah Jadi 461 kg Co-Firing Biomassa PLTU 

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahap pilot project penerapan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dapat mereduksi 2,1 ton sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang dalam kurun waktu 2 minggu. Sampah organik 2,1 ton dapat diolah menjadi 461 kg bahan bakar jumputan padat sebagai co-firing biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 3 lokasi percontohan yaitu di PLN Kantor Induk, PLN UP3 Marunda, dan PLN UP3 Bulungan.

Bekerjasama dengan Gerakan Ciliwung Bersi (GCB) dan Comestoarra, PLN melakukan peresmian implementasi TOSS yang diselenggarakan di Pusat Gerakan Ciliwung Bersih, Penjernihan, Jakarta Pusat. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN UID Jakarta Raya dengan PT Comestoarra sebagai inisiator sekaligus pendamping kegiatan TOSS dan Gerakan Ciliwung Bersih sebagai kelompok yang mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan (EBT) untuk PLTU.

Peni Susanti, Ketua Umum Gerakan Ciliwung Bersih mengatakan bahwa teknologi pengolahan sampah ini sangat cocok untuk mengurangi sampah, terutama di sekitaran Sungai Ciliwung yang airnya dijadikan sumber bahan baku air minum.

"Ke depannya, pengolahan sampah menjadi EBT akan lebih besar lagi karena sebanyak 17 Unit Pelaksana di lingkungan PLN UID Jakarta Raya melalui program TOSS ini berpotensi mereduksi sampah organik dan residu biomassa sebesar 150 ton per tahun. Kami berharap, langkah kecil ini dapat menginspirasi kita semua dalam mensukseskan program Net Zero Emission di Tahun 2060." kata Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top