Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

18 Karya TIK Berkompetisi di Tingkat ASEAN

Foto : istimewa

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wahyu Pudjianto bersama para Pemenang IdenTIK 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan, ada 18 karya TIK yang akan berkompetisi di tingkat ASEAN. Karya tersebut merupakan pemenang dari kompetisi di tingkat nasional yaitu Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK).

"18 karya pemenang yang meraih peringkat tiga besar pada masing-masing kategori akan memperoleh kesempatan untuk mengikuti kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada tahun 2023 mendatang," ujar Binifasius, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (22/11).

Dia menerangkan, 18 karya TIK tersebut merupakan pemenang dari enam kategori IdenTIK yaitu Startup Company, Private Sector, Public Sector, Corporate Social Responsibility (CSR), Research and Development (RnD), dan Inovasi Teknologi Konten Digital. IdenTIK sendiri merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

Dia berharap, IdenTIK mendorong munculnya karya TIK yang mampu memberikan solusi, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan dorongan bagi sektor ekonomi Indonesia. Para pemenang IdenTIK juga berpeluang untuk berpartisipasi dalam ajang tingkat dunia.

"Tentunya hal ini tidak hanya untuk di Indonesia, tetapi juga akan mengikuti kompetisi di tingkat regional khususnya ASEAN. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan membawanya ke tingkat global," tandasnya.

Ketua Dewan Juri IdenTIK Eko K. Budiardjo menyampaikan bahwa dalam menghasilkan karya yang unggul, harus ada sparring atau lawan untuk membuktikan bahwa karya tersebut adalah karya yang hebat. Maka, kompetisi IdenTIK akan dilanjutkan dengan AICTA, sehingga dibuat tagline Road to ASEAN.

"Dalam rangka Road to ASEAN, kita tidak hanya mampu menjelaskan, tapi juga meyakinkan dewan juri ASEAN bahwa karya kita berkualitas baik. Hal ini adalah peluang emas dan sangat besar," katanya.

Selain memperoleh pembinaan dari Dewan Juri IdenTIK, para pemenang IdenTIK 2022 akan menerima uang pembinaan dengan total nilai 30 juta rupiah (terkecuali kategori Public Sector) dan free credits dari Xendit. Mereka berkesempatan mengikuti tahapan program Startup Studio Indonesia dan tahapan incubation program 1000 startup digital, serta credit senilai USD 10.000 hingga USD 25.000 dari Amazon Web Services (AWS) bagi yang melanjutkan mengikuti program hub.id.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top