Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

17.000 Karyawan Boeing Terancam PHK, Aksi Mogok Lumpuhkan Produksi

Foto : AP/Lindsey Wasson

Pesawat Boeing 737 Max yang belum dicat terlihat pada 24 September 2024 di fasilitas perusahaan di Renton, Washington.

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi mogok berdampak langsung pada pemborosan uang karena Boeing memperoleh setengah atau lebih dari harga pesawat saat mengirimkannya ke pelanggan maskapai. Pemogokan ini telah menghentikan produksi 737 Max, pesawat terlaris Boeing, serta 777 dan 767. Perusahaan tersebut masih memproduksi 787 di pabrik non-serikat pekerja di Carolina Selatan.

"Bisnis kami sedang dalam posisi sulit, dan sulit untuk melebih-lebihkan tantangan yang kami hadapi bersama," kata Ortberg kepada staf. Ia mengatakan situasi tersebut "membutuhkan keputusan yang sulit dan kami harus membuat perubahan struktural untuk memastikan kami dapat tetap kompetitif dan memberikan layanan bagi pelanggan kami dalam jangka panjang."

Ortberg mengambil alih Boeing pada bulan Agustus, menjadi CEO ketiga perusahaan yang bermasalah itu dalam waktu kurang dari lima tahun. Ia adalah seorang eksekutif industri kedirgantaraan yang sudah lama bekerja, tetapi orang luar bagi Boeing.

CEO baru menghadapi banyak tantangan untuk membalikkan keadaan perusahaan.

Badan Penerbangan Federal meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan tersebut setelah sebuah panel meledak dari Max selama penerbangan Alaska Airlines pada bulan Januari. Boeing setuju untuk mengaku bersalah dan membayar denda atas konspirasi untuk melakukan penipuan yang terkait dengan Max, tetapi keluarga dari 346 orang yang meninggal dalam dua kecelakaan Max menginginkan hukuman yang lebih berat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top