14 Pemain Bakal Jalani Pelatnas Basket

JAKARTA - Pelatih Tim nasional basket, Fictor Gideon, memanggil 14 pemain untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 di Jakarta. Sedikitnya ada lima wajah baru di dalamnya.

Pelatnas basket kembali digulirkan setelah kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018 rampung akhir pekan lalu. Pemain harus sudah bergabung dengan Timnas mulai Rabu (24/4). Kemudian akan dilanjutkan latihan pertama sehari kemudian di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.

Total sedikitnya ada 14 pemain yang dipanggil pelatnas, lima di antaranya merupakan wajah baru. Tiga adalah pengganti dari komposisi sebelumnya, dua pemain berikutnya baru pertama kali dipanggil Timnas.

"Bukan dipangkas, tapi lebih kepada evaluasi karena memang ada beberapa pemain yang saya ganti. Paling banyak dari Pelita Jaya (Respati Ragil dan Daniel Wenas) dan Satria Muda (Christian Ronaldo Sitepu)," kata Fictor di Jakarta, Selasa (24/4).

Ketiga pemain itu, kata Direktur Teknik Pelita Jaya ini, digantikan Abraham Damar Grahita, Juan Laurent, dan Muhammad Syahroni. Sementara, dua pemain baru adalah Sandy Febriansyah dan Firman Nugroho dari CLS Knights. "Saya hanya ingin mencoba pemain lain," jelas fictor.

Nama-nama pemain yang dipanggil Timnas basket proyeksi Asian Games 2018 yakni Andakara Prastawa, Arki Dikania Wisnu, Jamarr Andre Johnson, Abraham Damar Grahita, Adhi Pratama, Kevin Yonas Sitorus. Kemudian ada Moh Saroni, Avan Seputra, Xaverius Prawiro, Juan Laurent, Valentino Wuwungan, Kaleb Ramot Gemilang, Sandy Febiansyah, serta Firman Nugroho.

Seperti diketahui, Timnas basket menyabet medali emas di test event Asian Games 2018. Namun, di ajang Asian Games nanti, Fictor hanya menargetkan untuk mencapai babak kedua. Pada test event, tim basket Indonesia berhasil mengalahkan India 78-68 di laga final yang berlangsung di Hall A Gelora Bung Karno.

Hasil itu diharapkan dapat melecut semangat tim agar mampu melampaui target pribadi pelatih. Fictor tak mematok target tinggi pada Asian Games nanti. Dia berharap agar anak asuhnya mampu melaju sampai ke babak kedua, meskipun Presiden INASGOC, Erick Thohir, sempat minta delapan besar.

"Semoga ini jadi pelecut buat kami. Tapi, jujur ini berat sekali buat kami. Jangan terkejut kalau kami kalah dengan margin yang besar di sana (Asian Games). Kalau kami punya persiapan yang matang, bagus komunikasi, dan seluruh aspek lancar semoga kami bisa kasih yang terbaik," jelas Fictor ketika itu. ion/Ant/S-2