Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Kapal l 34 Kapal Milik Nelayan Ludes Terbakar

12 Saksi Diperiksa Polisi

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Petugas kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar kapal-kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2). Sedikitnya puluhan kapal terbakar dalam insiden tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Polisi belum bia mengidentifikasi 34 kapal yang terbakar di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

JAKARTA - Polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait kebakaran besar yang menghanguskan 34 kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Penyidik sudah memeriksa 12 saksi yang terdiri dari ABK(anak buah kapal), kapten kapal, pemilik kapal, juga ada regulator. Regulator itu dari syahbandar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Muara Baru, Minggu (24/2).

Dijelaskannya bahwa untuk saat ini pemeriksaannya masih berkaitan dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ada. "Semuanya kita mintai keterangan berkaitan dengan SOP yang ada. Kita cek apakah dalam suatu pembenahan perbaikan kapal itu SOP-nya seperti apa. Jadi tim masih bekerja untuk mencari keterangan terbakarnya kapal ini," ujarnya.

Argo juga menambahkan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka, karena proses di lapangan masih berjalan.

Sementara itu petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum bisa memulai penyelidikan untuk mengetahui sumber api dan penyebab kebakaran karena kapal yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran masih digenangi air.

Terkait berapa lama waktu yang diperlukan, Argo belum bisa memastikan karena jajarannya masih menunggu genangan air di kapal yang terbakar itu dikuras.

Baca Juga :
Pajak Apartemen

Dia juga menyampaikan ada 34 kapal yang terbakar dan ada beberapa yang tenggelam, hanya saja jumlah pasti kapal yang tenggelam belum diketahui.

Sementara itu, Argo Yuwono mengatakan total 34 kapal terbakar dalam kebakaran besar yang terjadi pada Sabtu (23/2) di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Totalnya ada 34 kapal yang terbakar, di dalam kolam ada 27 kapal dan ada tujuh kapal di luar," ujarnya, di Jakarta, Minggu (24/2).

Dijelaskannya bahwa saat ini petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum bisa memulai penyelidikan untuk mengetahui sumber api dan penyebab kebakaran karena kapal yang menjadi lokasi kebakaran masih digenangi air.

"Semua nanti akan diperiksa oleh Labfor dan ini kita sedang mengambil airnya karena banyak air di dalam kapal. Setelah air terkuras, baru Labfor akan turun ke dek dan dek mesin untuk melihat awal mulanya kebakaran seperti apa, percikan api seperti apa," ujarnya.

Terkait berapa lama waktu yang diperlukan, Argo belum bisa memastikan karena masih menunggu genangan air di kapal yang terbakar itu dikuras. "Kita belum bisa mengidentifikasi kapan waktunya, sampai nanti genangan itu air di kapal kering kita bisa bekerja," ujarnya.

Argo juga menambahkan bahwa ada beberapa kapal yang tenggelam, hanya saja jumlah pastinya belum diketahui.

Arus Pendek

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, puluhan kapal nelayan kondisinya mengalami terbakar.

Satriadi mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Petugas berusaha memadamkan api sejak Sabtu (23/2) pukul 15.20 WIB.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKPB Reynold EP Hutagalung menjelaskan kebakaran diduga menduga arus pendek aliran listrik menjadi penyebab kebakaran besar yang melalap belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

"Berawal dari Kapal Motor (KM) Arta Minajaya. Di kapal itu telah terjadi kebakaran yang berawal dari kegiatan pengelasan listrik di pondasi mesin penyedot air kapal. Itu kami terima dari pemeriksaan sementara," ujar, Sabtu.

Dijelaskan bahwa percikan api las telah menyebab arus pendek (korsleting) yang memicu kebakaran. Jarak kapal yang berdekatan satu sama lain juga menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Polisi juga telah memeriksa enam orang saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Saksi yang diperiksa adalah kapten kapal, ABK dan warga di sekitar lokasi. Polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Mengenai kerugian materi akibat kebakaran tersebut, Reynold belum bisa memberikan angka pasti karena belum bertemu dengan pemilik kapal. "Belum ditaksir. Karena pemiliknya belum ada," katanya.

Hingga berita ini diturunkan upaya pemadaman masih berlangsung dengan jumlah kapal yang terbakar sebanyak 18 unit. jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top