12 Kabupaten di NTT Harus Siaga Hadapi Kekeringan Meteorologis

KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan 12 kabupaten dari 23 kabupaten/kotadi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) harus siaga menghadapi kekeringan meteorologis.

"Saat ini terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis yakni dua kabupaten dalam status waspada kekeringan yaitu Sikka dan Sumba Timur dan 12 kabupaten masuk status siaga kekeringan meteorologis," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang,Apolinaris Geru, di Kupang, Jumat (4/9).

Menurut Apolinaris seperti dikutip dari Antara, kabupaten yang berstatus siaga menghadapi kekeringan meteorologis,antara lain Alor(Kecamatan Teluk Mutiara dan Alor Tengah Utara), Ende(Kecamatan Lio Timur, Wewaria, dan Wolowaru), FloresTimur (Kecamatan Larantuka), Kupang (Kecamatan Amarasi dan Amarasi Barat), dan Lembata(Kecamatan Buyasuri).

Daerah yang berstatus siaga lainnya, tambah dia, adalah Kabupaten Malaka (Kecamatan Rinhat), Ngada(Kecamatan Wolomeze), Rote Ndao(Kecamatan Lobalain dan Rote Tengah), Sumba Timur (Kecamatan Paberiwai), Timor Tengah Selatan (Kecamatan Amanuban Barat, Molo Utara, dan Kualin), Timor Tengah Utara (Kecamatan Insana dan Noemuti), dan Kabupaten Nagekeo(Kecamatan Aesesa).

Selain itu, tambah Apolinaris, ada daerah-daerah yang berstatus awas sepertiKabupaten Alor(Kecamatan Kabola),Kabupaten Belu (Kecamatan Atambua Selatan, Kakuluk Mesak), Kota Atambua(Lasiolat dan Raihat), dan Kabupaten Kupang (Kecamatan Kupang Barat, Kupang Tengah, Sulamu, Kupang Timur, dan Taebenu).
Halaman Selanjutnya....