Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

100 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Somalia, Korban Diprediksi Meningkat

Foto : Reuters

Pemandangan asap membumbung menyusul ledakan bom mobil di Kementerian Pendidikan di Mogadishu, Somalia.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengungkapkan, sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka dalam dua ledakan bom mobil di depan Kementerian Pendidikan di ibu kota Somalia, Mogadsihu pada Sabtu (29/10).

"Orang-kami kami dibantai, termasuk para ibu yang sedang menggendong anaknya, ayah yang memiliki penyakit, siswa yang diantar untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka," kata Mohamud usai meninjau lokasi ledakan, dikutip dari Reuters, Senin (31/10).

Mohamud juga memprediksi jumlah korban tewas bisa terus bertambah. Ia juga meminta pemerintah agar segera memberikan bantuan medis kepada korban luka, yang beberapa di antaranya dalam kondisi serius.

Belum ada pihak yang langsung mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, kendati presiden menyalahkan kelompok Al Shabaab. Kelompok itu biasanya menghindari klaim tanggung jawab atas serangan-serangan yang menimbulkan banyak korban meninggal.

Ledakan pertama terjadi di Kementerian Pendidikan dekat persimpangan Mogadishu yang ramai, sedangkan ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba dan warga berkumpul membantu para korban. Gelombang ledakan menghancurkan jendela di sekitarnya dan darah berlumuran tepat di depan gedung tersebut.

Serangan itu terjadi di lokasi yang sama saat pemboman terbesar di Somalia menewaskan lebih dari 500 orang pada bulan yang sama pada 2017. Kala itu sebuah bom truk meledak di depan sebuah hotel yang ramai di persimpangan K5, lokasi kantor pemerintah, restoran dan kios berada.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top