Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Lahan I Karhutla di Bintan karena Faktor Kesengajaan

100 Hektare Lahan Gambut Hangus di Musi Banyuasin

Foto : ANTARA/NATHAN/LMO

ASAP MEMBUMBUNG I Asap membumbung tinggi dari lahan yang terbakar di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (14/8). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengoperasionalkan tiga helikopter untuk memadamkan kebakaran tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibat Asap

Sementara itu, kematian dini akibat asap karhutla bisa mencapai angka 36.000 ribu jiwa per tahun pada periode 2020 hingga 2030. Angka tersebut akan terjadi bila pengendalian karhutla tidak berjalan maksimal.

"Dari angka itu 92 persen kasus kematian dini diperkirakan akan terjadi di Indonesia, 7 persen di Malaysia, dan 1 persen di Singapura. Hasil ini merupakan penelitian gabungan kami dari Harvard University dan Columbia University," kata peneliti dari Harvard University, Tianjia Liu, saat memaparkan penelitiannya di Jakarta.

Hasil penelitian tersebut diperoleh dari dampak persebaran polutan PM2.5 akibat asap karhutla. Partikel polutan tersebut menyebabkan masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Dampak kesehatan sangat berkaitan dengan konsentrasi kuat PM2.5. Paparan polutan yang berbahaya ini akan meningkatkan kematian dini," tambah Tianjia dalam penelitian berjudul Fires, Smoke Exposure, and Public Health: An Integrative Framework to Maximize Health Benefits from Peatland Restoration.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top