10 Miliar Dollar AS untuk Perubahan Iklim

Bos Amazon, Jeff Bezos, orang terkaya di dunia itu menjawab berbagai kritik yang menilainya tidak maksimal dalam berbagi atas duitnya. Misalnya, pada 2018, dia lalu mendirikan dana amal dengan janji awal menyerahkan 2 miliar dollar AS.

Tahun 2020 ini, Bezos berkomitmen menambah dana amal 10 miliar dollar AS untuk memerangi perubahan iklim. Bezos juga berpartisipasi 100 juta dollar AS dalam membantu warga miskin Amerika lewat Feeding America.

Hanya, mantan suami Scott Mackenzie tersebut, belum bergabung ke Giving Pledge, sebuah grup amal yang berisi orang-orang terkaya dunia. Grup amal ini didirikan triliuner Warren Buffett dan mantan bos Microsoft, Bill Gates bersama istrinya, Melinda.

Bezos belum bergabung di dalamnya. Untuk itu, dia sering mendapat kritik karena belum bergabung ke Giving Pledge. Malahan istrinya, Scott, sudah bergabung dan berjanji menyerahkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal tersebut.

Sudah bergabung juga orang superkaya dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan istri Priscilla Chan. Ada juga Elon Musk dan pendiri eBay, Pierre Omidyar bersama istri, Pam.

Anggota lain disebut nama mantan Presiden AS, Barack Obama dan George W Bush. Kemudian, kelompok advokasi tenaga kerja One Fair Wage dan organisasi nirlaba lainnya seperti Black Girls Who Code.

Mengapa dia dikritik "kurang" beramal? Orang dengan kekayaan bersih sekitar 117 miliar dollar AS ini diminta lebih banyak lagi berbagi. Para pengkritik mengatakan, Bezos mungkin terkaya, tetapi tidak sepopuler Bill Gates atau Mark Zuckerberg yang menyumbang lebih banyak untuk amal.

Tidak jelas mengapa Bezos menghindari bergabung dengan Giving Pledge, sebuah inisiatif yang dimulai hampir satu dekade lalu. "Sejarah amalnya sebagian besar tetap menjadi misteri," tulis The New York Times pada tahun 2017. Tulisan itu muncul, setelah Bezos memposting "permintaan ide" untuk filantropi di Twitter. Businessinsider/wid/G-1*