Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

1.538 UMKM Kota Semarang Terkena Dampak Covid-19

Foto : Istimewa

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, FX Bambang Suranggono.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG- Sedikitnya 1.538Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)di Kota Semarang terkena dampak pandemi Covid-19. Namun, dampak yang menimpa sejumlah UMKM tersebut dinilai tidak terlalu parah. Pemnerintah Kota (Pemkot) Semarang telah memetakan kondisi UMKM yang terkena dampak pandemi.

"UMKM yang terdampak pandemi kurang lebih 1.538 UMKM, sebanyak 700 sekian di antaranya merupakan UMKM olahan pangan, sisanya kurang lebih 800 UMKM campuran," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, FX Bambang Suranggono dalam pernyataan tertulisnya, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/7).

Menurut Bambang, jumlah UMKM yang terdampak berdasarkan catatan tersebut terbilang kecil, mengingat jumlah UMKM yang berizin di Kota Semarang sebanyak 17.564 UMKM. Hingga saat ini masih ada kurang lebih 50 ribuan UMKM belum berizin. Sehingga hal itu membuat tidak bisa terpantau.

"Banyaknya UMKM di Kota Semarang sebetulnya menjadi salah satu sektor informal yang sangat mendukung sektor ekonomi di Kota Semarang. Selain itu memberikan peluang kerja cukup besar. Termasuk membantu mengurangi pengangguran," ujar dia.

Selama situasi pandemi, kata Bambang, kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) atau Non Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi salah satu faktor yang membantu UMKM bisa bertahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top