1.500 Bisnis Terdampak Serangan "Ransomware"
Ilustrasi serangan siber “Ransomware”
Lakukan Negosiasi
Namun, mereka telah menunjukkan kesediaan untuk mengurangi tuntutan lewat percakapan pribadi dengan pakar keamanan siber dan kantor berita Reuters. "Kami selalu siap untuk bernegosiasi," kata seorang perwakilan peretas kepada Reuters, Senin pagi.
Perwakilan, yang berbicara melalui antarmuka obrolan di situs web peretas, tidak mengungkap nama mereka. Voccola menolak untuk mengatakan apakah dia siap menerima tawaran para peretas.
"Saya tidak bisa berkomentar 'ya', 'tidak', atau 'mungkin'," katanya saat ditanya apakah perusahaannya akan berbicara dengan peretas atau membayar tuntutan mereka.
"Tidak ada komentar tentang apa pun terkait negosiasi dengan teroris dalam cara apapun."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya