Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kejahatan Siber

1.500 Bisnis Terdampak Serangan "Ransomware"

Foto : ISTIMEWA

Ilustrasi serangan siber “Ransomware”

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Sebanyak 800 hingga 1.500 bisnis di seluruh dunia terdampak ransomware yang menyerang Kaseya, kata kepala eksekutif perusahaan teknologi informasi AS itu, Senin (5/7).

CEO Kaseya, Fred Voccola, mengatakan dalam sebuah wawancara, sulit untuk memperkirakan dampak yang tepat dari serangan pada Jumat itu karena mereka yang terkena sebagian besar merupakan pelanggan perusahaannya.

Kaseya adalah pembuat perangkat lunak bagi para penyedia alih-daya TI, yaitu perusahaan yang menangani back-office perusahaan lain yang tidak memiliki atau kekurangan sumber daya teknologi sendiri. Salah satu perangkat itu tumbang pada Jumat, memungkinkan peretas untuk melumpuhkan ratusan bisnis di lima benua.

Meski sebagian besar mereka yang terdampak adalah bisnis kecil, seperti klinik dokter gigi atau kantor akuntan, gangguan lebih terasa di Swedia, di mana ratusan supermarket harus tutup karena mesin kasir mereka tidak berfungsi, atau di Selandia Baru, di mana sekolah dan taman kanak-kanak tidak terhubung dengan internet.

Peretas yang mengaku bertanggung jawab atas peretasan tersebut telah menuntut 70 juta dollar Amerika Serikat/AS (sekitar satu triliun rupiah lebih) untuk memulihkan semua data bisnis yang terdampak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top