Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, tentang Ambisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

"Konsentrasi Kita di Urusan 'Bidding' Dulu, tentang Penyelenggaraan Itu Lain Lagi"

Foto : ANTARA/HO/KEMENPORA
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden memerintahkan jajarannya segera membentuk komite khusus persiapan pencalonan (bidding) tuan rumah Olimpiade 2032.Komite khusus bidding bertugas menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, seperti proposal, komunikasi, hingga pendekatan ke International Olympic Comittee (IOC).

Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia harus bersaing dengan Australia, Jerman, Korea Selatan, Qatar, Republik Rakyat Tiongkok, dan India. Penentuan tuan rumah akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023.

Bagaimana dan apa yang dipersiapkan oleh Indonesia menjelang bidding atau lelang penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 tersebut? Untuk mengupas hal itu, Koran Jakarta mewawancarai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Berikut petikan wawancaranya.

Apa langkah selanjutnya yang dilakukan Kemempora setelah adanya perintah dari Presiden Jokowi itu?

Yang kami siapkan sesuai dengan perintah Presiden yaitu menbentuk tim atau komite khusus untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Itu beda dengan penyelenggaraan. Jadi, supaya ada pemahaman yang sama, yang segera disiapkan adalah tentang bagaimana kita menang dalam bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Nanti, tentang penyelenggaraan, itu lain lagi. Konsentrasi kita di urusan bidding dulu. Pada intinya bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade Tahun 2032.

Apa yang dikerjakan Kemenpora dalam waktu dekat?

Proses ini harus dipersiapkan, baik proposalnya, baik komunikasi, pendekatan, dan lain sebagainya, tadi sudah diberi arahan oleh Bapak Presiden.

Bapak Presiden memberi arahan kepada kami. Pertama, segera menyiapkan tim dalam bentuk komite khusus untuk persiapan bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Yang kedua adalah menyiapkan anggaran. Yang ketiga, tentu mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan proses bidding itu dalam bentuk proposal atau possibilities tadi yang harus kita persiapkan bersama Komite Olimpiade Indonesia dan kementerian/lembaga terkait.

Untuk sukses memenangkan bidding perlu dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk kesiapan dalam hal pendanaan. Bagaimana dengan hal tersebut?

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, akan mendukung pembiayaan kampanye dan proses bidding untuk menang jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Namun, yang pasti tadi dari respons Menkeu, pemerintah menyiapkan dan akan mendukung pembiayaan tentang kampanye dan proses bidding untuk kita bisa menang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan ditempatkan di Kemenpora.

Untuk venue apakah sudah menjadi perhatian, mengingat bidding juga mempertimbangkan hal tersebut?

Tentang tempat, kita belum bicara sampai ke sana. Kita konsentrasi untuk bidding dulu. Bagaimana agar kita bisa ditetapkan sebagai tuan rumah. Saat ini dengan norma baru Olimpiade bisa dilaksanakan di multikota bahkan multinegara, kami sempat berniat multinegara, tapi disarankan karena Indonesia banyak potensi, jadi di Indonesia saja. Ada kemungkinan multikota sehingga bisa memanfaatkan fasilitas di semua kota. n ben/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top