Pasar Global Terdongkrak Keberhasilan Uji Coba Vaksin
Foto : Sumber: Bloomberg – Litbang KJ/and
» Uji coba vaksin oleh Pfizer menimbulkan optimisme pelaku pasar.
» Selain sambutan baik pelaku pasar di bursa saham, bursa berjangka juga bereaksi positif.
JAKARTA – Pasar keuangan global pada Selasa (10/11) terdongkrak sentimen positif dari berita keberhasilan uji coba vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer, yang efektivitasnya sudah mencapai 90 persen. Pencapaian tersebut jauh dari perkiraan pelaku pasar sebelumnya sehingga menimbulkan optimisme, bukan karena sentimen kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS.
Selain itu, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) juga memberikan persetujuan darurat untuk perawatan Covid-19 dengan menggunakan antibodi bamlanivimab dari Eli Lilly. Keputusan yang diumumkan pada Senin (9/11) waktu setempat itu berisi penggunaan antibodi tersebut hanya untuk orang yang baru terinfeksi virus Covid-19, namun tidak diperkenankan penggunaannya pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Perawatan boleh digunakan pada pasien yang berusia 12 tahun ke atas yang positif dan berisiko mengembangkan bentuk Covid-19 yang parah, seperti pada orang yang berusia di atas 65 tahun dan obesitas.
“Perkembangan pesat dan ketersediaan bamlanivimab tidak bisa dicapai tanpa kerja keras tim Lilly kami. Kolaborasi di seluruh industri dan pekerjaan mendesak yang dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan alokasi yang tepat untuk pasien yang paling membutuhkannya,” kata Kepala Eksekutif Eli Lilly, David A Ricks, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The New York Times, Selasa (10/11).
Pada bulan Oktober lalu, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka sepakat untuk menjual 300 ribu dosis pengobatan pada pemerintah AS. Pihak Eli Lilly mengatakan akan segera mengirimkan perawatan antibodi itu ke distibutor nasional AmerisourceBergen, yang kemudian akan mendistribusikannya atas nama pemerintah federal.
Perawatan menggunakan antibodi tersebut diyakini bisa mengendalikan infeksi dan mengurangi pasien yang dirawat di rumah sakit setelah disuntik di awal terjadinya infeksi. Pengobatan antibodi serupa seperti yang diberikan pada Presiden AS, Donald Trump, saat dirinya terinfeksi Covid-19, yang dia sebut sebagai perawatan antibodi dari Regeneron Pharmaceuticals yang membantunya pulih.
“Ini adalah saat terbaik bagi terapi ini untuk digunakan, karena bisa berdampak,” kata Walid Gellad, Pemimpin Pusat Kebijakan dan Peresepan Farmasi di Universitas Pittsburgh.
Indeks Melonjak
Dua berita positif itu dinilai oleh investor sebagai langkah lebih maju yang bisa mempercepat pemulihan ekonomi global. Bursa saham AS pada pembukaan perdagangan Senin (9/11) melonjak menyambut kabar efektivitas vaksin Covid-19 besutan Pfizer yang mencapai 90 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average sempat naik 1.477 poin atau melonjak 5 persen di awal perdagangan, sedangkan S&P 500 naik 118,2 poin atau meningkat 3,4 persen ke level 3.627,62. Sedangkan Nasdaq melonjak 104,2 poin atau naik 0,9 persen ke level 11.999,43.
Penasihat Kesehatan Gedung Putih, Anthony Fauci, sebelumnya menilai efektivitas vaksin sebesar 50–60 persen sudah cukup baik. Sejumlah saham emiten yang berkaitan dengan pemulihan aktivitas warga itu meroket seperti saham maskapai Southwest Airlines yang melesat 22 persen dan Walt Disney yang juga menanjak 14 persen. Sebaliknya, saham Zoom terkoreksi 17 persen, Amazon -5,2 persen dan Netflix -8,3 persen.
Tidak hanya di bursa saham, kemajuan uji coba vaksin Pfizer juga disambut meriah di bursa komoditas. Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/11) melesat ribuan poin. Indeks Dow Futures melonjak hingga 1.201 poin atau naik 4,3 persen.
Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Wibisono Hardjopranoto, mengatakan kemajuan dari vaksin yang dikembangkan Pfizer sangat berpengaruh terhadap pasar keuangan global. Pasalnya, masalah yang merundung perekonomian saat ini datangnya dari masalah kesehatan.
“Kalau penanganan masalah kesehatan itu memperlihatkan kemajuan, pasti direspons positif pelaku pasar,” kata Wibisono. n SB/AFP/FT/E-9
Submit a Comment