Koran Jakarta | January 28 2021
|
» Kebergantungan pada bantuan luar negeri membuat negara berkembang tidak mampu tumbuh.
» Kemiskinan di Indonesia meningkat karena banyak pekerja informal kehilangan pendapatan.
JAKARTA – Organisasi nirlaba, Oxfam, dalam laporan terbarunya menyatakan pandemi Covid-19 berpotensi meningkatkan kesenjangan kesejahteraan masyarakat dunia. Hal itu karena masyarakat yang miskin akan semakin miskin.
Makin melebarnya kesenjangan kesejahteraan itu terjadi secara menyeluruh di hampir semua negara. Pandemi juga telah mengakibatkan kematian lebih dari dua juta orang dan membuat ratusan juta masyarakat dunia jatuh miskin. Diperkirakan untuk kelompok termiskin membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk memulihkan ekonomi mereka.
Krisis kesehatan, jelas Oxfam, telah membuka kelemahan dan ketidakmampuan kolektif dunia memberikan kesejahteraan untuk semua. Pandemi juga menunjukkan pentingnya langkah pemerintah untuk melindungi kesehatan dan mata pencarian warganya. Di sisi lain, kebijakan transformatif yang sebelumnya tidak terpikirkan mulai bermunculan dan terbukti dapat diterapkan.
Dunia, tambah Oxfam, tidak akan kembali ke titik sebelum pandemi menyerang dan pemerintah bersama masyarakat luas harus bertindak cepat menciptakan dunia yang setara dan berkelanjutan.
Menanggapi laporan tersebut, Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Brawijaya, Malang, Adhi Cahya Fahadayna, mengatakan ketimpangan pendapatan antara negara maju dan berkembang semakin lebar akibat krisis yang dipicu pandemi Covid-19.
Krisis tersebut, kata Adhi, semakin memperparah kondisi negara berkembang yang telah terjebak dalam berbagai jebakan, sehingga ketimpangan antara negara maju dan kaya tetap ada.
“Jebakan pertama adalah jebakan pembangunan, pertumbuhan negara maju semakin pesat dengan kesejahteraan dan kekayaan yang makin melimpah, sedangkan negara berkembang selalu terjebak pada kebergantungan pada bantuan luar negeri,” kata Adhi.
Bantuan luar negeri itulah yang membuat negara berkembang tidak mampu tumbuh, karena kebergantungan justru menggiring negara berkembang kembali menjadi miskin dan terjebak dengan bantuan.
Kedua, jelas Adi, adalah jebakan sumber daya alam (SDA). Negara dengan SDA yang melimpah malah memiliki kecenderungan untuk miskin karena tidak mampu mengelola keunggulannya akibat sumber daya manusia (SDM) yang tertinggal. Kurangnya kapasitas SDM tersebut akhirnya mengundang negara-negara yang lebih maju untuk mengelola sumber daya mereka, tentu dengan dalih efisiensi.
“Masalah lain negara berkembang, jelasnya, adalah kecenderungan pemerintah kurang transparan, birokrasi yang korupsi dan cenderung memperkaya elite sehingga eksploitasi SDA tidak ideal dan bantuan tidak menyentuh masyarakat,” pungkasnya.
Sektor Informal
Secara terpisah, Pengamat Ekonomi CORE, Yusuf Rendy Manilet, mengatakan penyebab kenaikan gini rasio tidak terlepas dari meningkatnya angka kemiskinan. Bank dunia memperkirakan pada 2020 jumlah penduduk miskin dunia akan bertambah 88 hingga 115 juta orang.
Khusus di Indonesia, kemiskinan bertambah karena banyaknya penduduk miskin yang kehilangan pendapatan, terutama mereka yang bekerja di sektor informal. “Di saat yang bersamaan, ketimpangan di Indonesia merupakan masalah yang ada bahkan sebelum pandemi,” kata Rendy.
Sebagai solusinya, pemerintah harus mengoptimalkan program jaminan perlindungan sosial, kebijakan fiskal yang akomodatif untuk kelompok masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.
Sementara itu, Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang, Esther Sri Astuti, berharap pemerintah memacu program peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan ekonomi lemah, agar tidak semakin miskin. Anggaran untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus diprioritaskan.
“Ini untuk mencegah bertambahnya angka kemiskinan baru,” kata Esther.
Kebijakan fiskal pemerintah pada 2021 dengan mengurangi anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dinilai kurang tepat karena bisa mengurangi efektivitasnya dalam memacu kembali konsumsi masyarakat. Anggaran PEN pada 2021 hanya sebesar 356 triliun rupiah, turun dibanding tahun 2020 sebesar 695,2 triliun rupiah.
n SB/ers/E-9
WASHINGTON – Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi Tiongkok akan tumbuh 8,1 persen pada tahun 2021. Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath, pada konferensi pers virtual Selasa (26/1) waktu setempat, mengatakan Tiongkok akan kembali ke tingkat proyeksi pertumbuhan ekonomi prapandemi pada kuartal keempat tahun 2020 dan jauh di atas pertumbuhan ekonomi negara utama dunia lainnya.
“Tiongkok sangat berhasil dalam mengatasi pandemi dan telah memainkan peran yang sangat penting untuk mengembalikan aktivitas jauh lebih cepat,” kata Gopinath, di Washington, Selasa.
Gopinath mengatakan pemerintah Tiongkok berhasil mengenjot pertumbuhan ekonominya melalui kebijakan yang efektif, baik kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Dia menambahkan ekspor Tiongkok juga terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Divisi di Departemen Riset IMF, Malhar Nabar, mengatakan dukungan kebijakan Tiongkok telah menjadi pendorong besar dari pemulihan ekonomi yang mengesankan pada tahun 2020.
“Dukungan belanja infrastruktur publik, dan juga dukungan yang diberikan kepada rumah tangga yang terkena dampak dan perusahaan, diperkuat dengan tindakan agresif oleh People’s Bank of China untuk memberikan dukungan likuiditas dan memastikan bahwa pemberian kredit tetap kuat,” kata Nabar.
Ke depan, IMF melihat peningkatan bertahap ke aktivitas sektor swasta, dimulai dengan peningkatan dalam aktivitas investasi swasta. “Itu sebenarnya sudah terlihat pada paruh kedua tahun lalu, dan kami berharap itu terus berlanjut.”
Nabar menambahkan, dalam mengamankan jalur pemulihan ekonomi, sangat penting bagi Tiongkok untuk memastikan bahwa menyeimbangkan kembali ke konsumsi swasta terus berlanjut dan bahkan dipercepat sampai taraf tertentu, dengan upaya memperkuat jaring pengaman sosial.
IMF memproyeksikan ekonomi global tumbuh 5,5 persen pada 2021, atau 0,3 poin persentase di atas perkiraan bulan Oktober.
Di tempat yang sama, IMF memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Inggris untuk tahun 2021 karena kebangkitan kasus virus korona. Inggris butuh waktu hingga tahun depan untuk mengembalikan kondisi ekonomi ke posisi prapandemi. IMF memangkas prospek pertumbuhan Inggris sebesar 1,4 poin persentase menjadi 4,5 persen
Inggris Terpukul
IMF memperkirakan Inggris adalah negara yang paling terpukul dari tujuh negara dengan ekonomi maju terbesar di dunia tahun lalu. Negara itu mencatat penurunan 10,0 persen dalam output, meskipun Spanyol - yang berada di luar tujuh teratas - mengalami penurunan 11,1 persen.
Pemulihan akan memakan waktu, baik di Inggris maupun di tempat lain di Eropa.
“AS dan Jepang diproyeksikan untuk mendapatkan kembali tingkat aktivitas akhir 2019 pada paruh kedua 2021, sementara di kawasan Euro dan aktivitas Inggris diperkirakan akan tetap di bawah level akhir 2019 hingga 2022,” kata Gopinath. n SB/AFP/P-4
JAKARTA- Putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membantah adanya informasi bahwa pihaknya terlibat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Menteri Sosial Juliari Batubara.
Melalui siaran pers, Jakarta, Senin (21/12), Gibran menekankan bahwa pihaknya tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai wadah paket bansos yang dibagikan Kemensos.
"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," kata Gibran melalui rilis seperti dikutip dari Antara.
Gibran pun menantang agar semua pihak membuktikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
Selain itu, dia juga meminta agar melakukan pengecekan kepada pihak Sritex.
"Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan. Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu," ujar Gibran.
Terkait dengan dana kampanye, Gibran pun mempersilakan seluruh pihak untuk memeriksa secara langsung mengingat laporan itu secara terbuka dan transparan.
"Lho 'kan bisa dicek sendiri, bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online. Silakan nanti dicek kepada Bu Roro selaku bendahara tim Gibran, kami tak pernah tutup-tutupi," tutur Gibran.bud/E-9
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih mengkaji pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.59/2020 tentang Jalur Penangkapan dan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas.
“Permen tersebut memang sudah diundangkan, namun untuk pelaksanaannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono masih ingin mendapatkan masukan dari semua pihak terkait regulasi tersebut,” ujar Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Muryadi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/1).
Dijelaskan Wahyu, Permen tersebut disusun dan ditanda-tangani oleh pendahulu Menteri Trenggono.
“Sebagai pejabat baru, Pak Trenggono ingin mengetahui kondisi di lapangan agar bisa mengambil keputusan yang tepat terkait aturan itu. Yang pasti, Pak Menteri akan selalu berpegang pada prinsip kedaulatan, kelestarian dan kesejahteraan ekosistem maritim kita,” ujar Wahyu.
Sebagaimana diketahui, Permen KP No. 59/2020 telah disahkan pada 30 Nopember 2020.
Permen tersebut diantaranya mengatur tentang selektivitas dan kapasitas Alat Penangkapan Ikan (API), perubahan penggunaan alat bantuan penangkapan ikan, perluasan pengaturan, baik dari ukuran kapal maupun Daerah Penangkapan Ikan (DPI), memperjelas penyajian pengaturan jalur untuk setiap ukuran kapal sesuai dengan kewenangan izin usaha penangkapan ikan, serta perubahan kodifikasi alat penangkapan ikan berdasarkan International Standard Statistical Classification of Fishing Gear (ISSCFG) FAO. mad/E-10
KENDARI- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (APPUK) memelopori pembentukan komunitas UMKM Millenial yang disebut Youth Entrepreneur Solution Sulawesi Tenggara (YES Sultra).
"OJK Sultra akan turut melakukan pembinaan dan pengembangan komunitas wirausaha muda ini sebagai salah satu media dukungan pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Saya sangat mengapresiasi kehadiran YES Sultra di Bumi Anoa," kata Kepala OJK Provinsi Sultra, Mohammad Fredly Nasution saat pelantikan pengurus YES Sultra di Kendari, Senin (25/1).
YES Sultra, kata dia, adalah forum atau komunitas yang dikelola oleh para pengusaha muda yang memiliki visi mewujudkan wirausaha muda kreatif, inovatif, responsif dan berdaya saing untuk berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah.
"Selain UMKM dan anak-anak muda, besar harapan kami secara khusus komunitas ini dapat menjadi media inovasi pemberdayaan perempuan yang berkesinambungan dan komprehensif. Kami akan sinergikan dengan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, UMKMMU, dan kegiatan lain di OJK Sultra yang bekerja sama dengan berbagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) atau stakeholder untuk memperbesar dampak," katanya seperti dikutip dari Antara.
Selama kepemimpinan Fredly, sudah dua komunitas yang berada dalam binaan OJK Sultra, yaitu Komunitas Learning Center (KLC) dan YES Sultra yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara serta APPUK sebagai bentuk nilai tambah dan kontribusi entitas bagi kemajuan Bumi Anoa.
YES Sultra memiliki Dewan Pembina, yaitu Muhammad Yusup (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara), Ridhony M. H. Hutasoit (Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra), dan Salmiah Ariyani (Direktur ASPPUK).
Selanjutnya, pengurusan perdana YES Sultra akan dipimpin oleh Cedrik Elcid Wurara, dengan Sekretaris Reni Anggreni dan Bendahara Riska. Tepat 25 Januari 2021, Pengurus Perdana YES Sultra Periode 2021-2023 resmi dilantik oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara di Gedung Learning Center OJK Sultra.bud/E-9
JAKARTA-Ford Motor Company mengumumkan bahwa wakil presiden desain kendaraan Ford dan Lincoln Moray Callum akan segera pensiun sehingga pabrikan otomotif AS itu menunjuk Anthony Lo sebagai penggantinya.
Callum akan mengakhiri karier 38 tahunnya dalam pengembangan produk--yang lebih dari setengahnya bersama Ford--, dan akan digantikan oleh Anthony Lo, yang terakhir menjabat sebagai wakil presiden desain eksterior di Groupe Renault.
Pensiun Callum berlaku efektif 1 Mei mendatang, memungkinkan transisi satu bulan untuk Lo, yang akan bekerja efektif bersama Ford pada 1 April 2021, kata Ford dalam pernyataannya, dikutip Selasa.
Seperti Callum, Lo akan melapor ke Hau Thai-Tang, kepala platform produk dan operasi Ford.
Pengaruh desain Callum di Ford dan industri sangat luas. Pekerjaan terbarunya sangat produktif, karena Callum dan timnya membantu menciptakan dan memperkenalkan F-150 2021, Mustang Mach-E, dan Bronco serta Bronco Sport yang ditata ulang. Bahasa desain yang halus dan modern untuk Lincoln sangat penting untuk kebangkitan merek secara global.
Di antara desain terkenal yang dikerjakan Callum sepanjang kariernya di otomotif antara lain truk Super Duty 1999, Explorer 2011, Mazda MX-5 2005, Mazda CX-7 2007, Mustang dan F-150 2015, dan GT 2016.
"Pengaruh Moray terlihat di jalan-jalan di seluruh dunia,” kata Thai-Tang. "Dia membawa dan mempertahankan visi desain dan kepemimpinan ke studio--termasuk Ghia di Italia dan Mazda di Jepang, selain Ford dan Lincoln--yang telah meningkatkan keindahan, makna, dan fungsi mobil, truk, dan SUV bagi jutaan pelanggan."
Callum, yang berasal dari Skotlandia, memiliki dua masa kerja dengan Ford selama total 20 tahun. Yang pertama adalah dari 1995 hingga 2001, ketika dia kemudian bergabung dengan Mazda di Jepang selama lima tahun untuk memimpin transformasi desain perusahaan itu.
Pada saat itu, Ford memiliki kemitraan dan kepemilikan di Mazda. Callum kembali ke Ford pada tahun 2006 sebagai direktur eksekutif, desain, untuk Amerika, dan dipromosikan ke perannya saat ini pada tahun 2014.
Lo akan bergabung dengan Ford di tengah rencana ambisius untuk berbalik dan mengembangkan bisnis otomotifnya, dengan desain kendaraan must-have yang berkelanjutan.
"Industri kami berkembang lebih cepat dari sebelumnya, dan Ford akan memenangkan kepercayaan pelanggan dengan tetap menjadi yang terdepan dalam kurva tersebut,” kata Thai-Tang.
"Anthony adalah pemimpin desain kelas dunia dengan rekam jejak global yang patut dicontoh. Kami sangat senang dia memimpin organisasi desain kami saat kami mempercepat pembuatan produk yang terhubung, cerdas, dan semakin bertenaga."
Lahir di Hong Kong, Lo mendapatkan terobosan pertamanya di industri otomotif pada tahun 1987, ketika seorang profesor di Royal College of Art di London di mana dia belajar menawarinya posisi di Lotus Cars di Inggris.Ant/E-9
JAKARTA- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memproyeksikan volume penjualan gas pada 2021 meningkat 12 persen menjadi 912 british thermal unit per hari (billion british thermal unit per day/BBTUD) dibandingkan tahun sebelumnya 815 BBTUD.
"Peningkatan itu seiring dengan adanya tambahan dari pelanggan existing dan penambahan pelanggan baru," ujar Direktur Utama PGN Suko Hartono dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (27/1) seperti dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan, tambahan volume niaga gas dari pelanggan existing dan penambahan pelanggan baru diantaranya Pupuk Indonesia, RU-6 Balongan, LNG ritel, Ramp up PLN Cilegon, ramp up pelanggan existing, Bob Siak, dan konsumen gas di Jawa Tengah.
Ke depannya, ia juga memproyeksikan, penjualan gas masih akan terus tumbuh hingga 2024.
Ia merinci pada 2022 permintaan gas diperkirakan naik menjadi 1.023 BBTUD, pada 2023 sebesar 1.255 BBTUD, dan pada 2024 mencapai 1.340 BBTUD.
"Proyeksi gas di 2021-2024 itu masih akan didominasi gas pipa," ucapnya.
Sementara untuk pengangkutan gas, Suko menyampaikan, pada 2021 ini juga diproyeksikan meningkat menjadi 1.360 BBTUD, atau naik enam persen dibandingkan tahun sebelumnya 1.287 BBTUD.
"Volume pengangkutan gas bumi melalui pipa meningkat dengan adanya penyaluran gas dari Pipa Gresik-Semarang ke PLN. Selain itu adanya peningkatan penyaluran di pipa Duri-Dumai, dan pipa transmisi WJA (West Java Area) yang melayani PKC (Pupuk Kujang), KS (Krakatau Steel), Bekasi Power, dan lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Suko juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi supply-demand gas.
"Pembangunan dibagi infrastruktur dibagi menjadi dua, yakni infrastruktur pengangkutan melalui pipa dan pengangkutan non pipa," katanya.bud/E-9
BANGKOK – Ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengawali laga di babak penyisihan Grup B Ganda Putra BWF World Tour Finals 2020 dengan memetik kemenangan atas pasangan Russia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Pada laga yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand, Rabu (27/1), The Daddies unggul dengan skor 21-18, 15-21, 21-17, melalui laga yang berlangsung selama 52 menit. Hasil itu membuka peluang Hendra/Ahsan untuk melaju ke babak semifinal.
Pada awal gim, Vladimir/Ivan sempat memimpin 6-3 dan 9-7. Kemudian Ahsan/Hendra mengejar hingga interval pertama berbalik menjadi 11-9 dan terus memimpin hingga akhir pertandingan. Dalam waktu 16 menit, gim pertama diselesaikan dengan skor 21-18.
Gim kedua, Hendra/Ahsan tertinggal dari awal hingga akhir. Pengakuan Ahsan, kalah angin menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya ini. Untungnya Hendra/Ahsan mampu mengembalikan keadaan dan akhirnya menang di gim ketiga.
Kemenangan ini sekaligus menambah panjang rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan juara All England 2016 ini menjadi 6-0.
Pada pertandingan Kamis, The Daddies akan bertemu dengan lawan yang mengalahkan mereka di perempat final Thailand Open seri pertama yaitu, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae. ion/Ant/S-2
Kereta api merupakan moda transportasi darat yang mempunyai keunggulan mampu mengangkut penumpang maupun barang secara massal. Selain itu, kereta api juga dikenal hemat energi, hemat dalam penggunaan ruang, faktor keamanan dan keselamatan yang tinggi, dan tingkat polusi yang rendah. Bisa dibilang, kereta api lebih efisien dibandingkan dengan moda transportasi jalan raya.
Di masa penjajahan Belanda, kereta api tumbuh sangat pesat. Sejak pembangunan jalur pertama kereta api di zaman Hindia Belanda diresmikan, panjang rel kereta terus tumbuh hingga lebih dari 7.000 km. Dan kehidupan ekonomi di kota-kota yang dilalui pun menggeliat.
Namun di zaman kemerdekaan, lambat laun peran kereta api dalam pembangunan nasional mulai surut. Dari 6.790 km rel yang ada, 2.122 km atau sekitar sepertiganya tidak beroperasi. Sangat disayangkan.
Untung pemerintah segera sadar, betapa pentingnya peran kereta api dalam pembangunan di negara yang berpenduduk 270 juta jiwa lebih ini dengan membangun kereta cepat Jakarta–Bandung.
Proyek yang akan menelan anggaran sebesar enam miliar dollar AS atau sekitar 80 triliun rupiah tersebut, diharapkan selesai pada 2022. Panjangnya dirancang 142,3 km dan hanya berhenti di empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Realisasi pembangunannya sudah mencapai 64,4 persen.
Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tersebut akan dilanjutkan sampai ke Surabaya. Presiden Joko Widodo sangat berharap pemerintah Tiongkok dapat berpartisipasi dalam proyek lanjutan kereta cepat tersebut melalui KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency.
Bisa dibayangkan, betapa efisiennya arus barang dan arus orang dari Jakarta ke Surabaya bila sudah ada kereta semicepat. Perjalanan Jakarta–Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 5,5 jam, yang tadinya paling cepat 9 jam. Ini akan menggerus jumlah penumpang pesawat rute Jakarta–Surabaya dan sebaliknya.
Arus barang juga akan semakin lancar. Barang yang dihasilkan dari wilayah barat Pulau Jawa, jika akan dikirim ke wilayah timur Indonesia, akan lebih efisien jika diangkut dengan kereta ke Surabaya, baru kemudian dengan kapal laut. Begitu juga sebaliknya, barang yang dihasilkan di wilayah timur Pulau Jawa jika akan dikirim ke wilayah barat Pulau Jawa ataupun Sumatera, akan lebih efisien jika diangkut kereta dulu, baru kemudian diangkut dengan kapal laut.
Hal itu sejalan dengan Penelitian Jordan & Thomson (1984) yang menyimpulkan, moda transportasi jalan sangat kompetitif pada jarak pendek yang kurang dari 500 km, moda transportasi kereta api unggul pada jarak menengah (500–1.000 km), dan untuk jarak di atas 1.500 km akan lebih murah jika diangkut dengan menggunakan transportasi laut.
Untuk itu, tidak ada alasan lagi untuk menunda pembangunan kereta semicepat Bandung–Surabaya, terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta–Bandung yang progres pembangunannya sudah 64 persen. Pembangunan kereta semicepat Jakarta–Surabaya akan menjadi karya monumental Presiden Joko Widodo dalam mengakselerasi pembangunan nasional. Terbukti, Jepang, AS, Tiongkok, dan negara-negara Eropa berhasil mengakselerasi pertumbuhan ekonominya dengan memperkuat infrastruktur kereta api. n
JAKARTA – Zat besi sangat erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan tubuh. Fungsinya mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel.
Dalam mengangkut oksigen, zat besi bergabung dengan protein membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah dan mioglobin di dalam serabut otot. Bila bergabung dengan protein di dalam sel zat besi membentuk enzim yang berperan di dalam pembentukan energi di dalam sel.
Zat besi adalah salah satu mikronutrien atau sering juga dikenal sebagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk mendukung kemampuan belajar anak. Namun sayangnya banyak anak di dunia kekurangan zat gizi mikro ini.
“Jutaan anak mengalami pertumbuhan badan terhambat, keterlambatan kognitif, kekebalan yang lemah dan penyakit akibat defisiensi zat besi,” kata ahli gizi ibu dan anak dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, dalam diskusi virtual Senin (27/1).
Data Riset Kesehatan Dasar 2018 (Riskesdas) menunjukkan 1 dari 3 anak balita Indonesia mengalami anemia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 40 persen anak balita di negara berkembang menderita anemia dan sebesar 50-60 persen kasus anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi .
“Kekurangan zat besi adalah kondisi ketika kadar ketersediaan zat besi dalam tubuh lebih sedikit dari kebutuhan harian. Kekurangan zat besi khususnya pada anak memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar ahli gizi ibu dan anak dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH.
Karena fungsinya yang penting ini maka kekurangan zat besi bisa mengganggu perkembangan kognitif, motorik, sensorik, perilaku, serta emosi. Terlebih saat anak memasuki usia sekolah, kekurangan zat besi akan berdampak pada kurangnya konsentrasi saat belajar, ketidakmampuan belajar, hingga perkembangan yang tertunda.
Padahal, anak usia prasekolah membutuhkan dukungan lingkungan yang baik, terutama dukungan gizi seimbang, sehingga orang tua harus mengetahui kebutuhan gizi, cara pemenuhannya, serta upaya perbaikan gizinya. Jika orang tua tidak waspada, dampaknya akan diketahui saat sudah terlambat.
“Meskipun seorang anak mungkin terlihat kenyang, bisa jadi tubuhnya tengah kelaparan akibat kekurangan zat gizi mikro.” jelas Fikawati.
WHO menyatakan, kekurangan zat besi terlihat secara meyakinkan menunda perkembangan psikomotor dan mengganggu kinerja kognitif anak prasekolah dan anak usia sekolah di beberapa negara seperti Mesir, India, Indonesia, Thailand, termasuk Amerika Serikat.
Diperkirakan 30-80 persen anak di negara berkembang, mengalami kekurangan zat besi pada usia 1 tahun. Anak-anak ini akan mengalami keterlambatan perkembangan kognitif maupun psikomotor, dan ketika mereka mencapai usia sekolah mereka akan mengalami gangguan kinerja dalam tes bahasa keterampilan, keterampilan motorik, dan koordinasi, setara dengan defisit 5 hingga 10 poin dalam IQ.
Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Pusat, Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si, menuturkan, proses belajar seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Proses ini belajar mengajar pada anak usia dini, hendaknya tidak terganggu oleh berbagai masalah, termasuk kendala kesehatan.
“Semua ini bisa tercapai jika anak sehat dan tidak mengalami kekurangan zat besi, sehingga kami selalu meminta agar orang tua memperhatikan asupan bergizi di rumah, untuk mendukung proses belajarnya agar bisa menyerap ilmu dengan optimal,” jelas Netti.
Fikawati mengatakan penyebab kekurangan zat besi paling banyak disebabkan oleh pola makan tidak seimbang dan adanya gangguan proses penyerapan zat besi. Ketika anak sudah berusia 1 tahun keatas dan bisa mengonsumsi makanan rumah, orang tua perlu memastikan konsumsi makanan yang mengandung zat besi secara teratur.
“Zat besi bisa ditemukan pada daging sapi dan ayam, hati, telur, kacang-kacangan, ikan, dan sayuran. Tidak hanya itu, orang tua juga perlu memastikan konsumsi makanan sumber vitamin C untuk mendukung penyerapan zat besi,” kata dia.
Guna mendukung konsumsi zat besi yang cukup Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengajak orang tua untuk bisa memberikan perhatian khusus dalam memastikan kebutuhan harian gizi anak. Melalui platform daring situs www.generasimaju.co.id, perusahaan ini menyediakan informasi dan tes risiko terjadinya kekurangan zat besi pada si Kecil melalui fitur di dalam
“Pada situs ini, orang tua juga dapat menemukan serangkaian artikel terkait topik nutrisi termasuk kekurangan zat besi dan bagaimana cara mengatasinya, serta berbagai artikel mengenai tips untuk mendukung anak menjadi Anak Generasi Maju,”ujar Direktur Komunikasi Danone Indonesia, Arif Mujahidin. Hay/G-1
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang diduga penjambret telepon seluler (ponsel) pesepeda di Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu malam.
"Benar, kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/1) malam.
Ia menjelaskan, keduanya adalah penjambret ponsel milik Slamet Supriyadi, berinisial AS (37) dan TT (34).
Penangkapan dua tersangka tersebut dilakukan di bawah pimpinan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.
Dimitri menambahkan pelaku tertangkap berkat informasi dari masyarakat. Saat ini, pihaknya masih terus dilakukan pengembangan guna menangkap kelompok begal tersebut, sebab ada dugaan pelaku lainnya yang belum tertangkap, terlibat dalam aksi jambret tersebut.
"Kasus ini sempat viral di media sosial dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini, nanti akan disampaikan secara jelas saat rilis," ujar Dimitri.
Sebelumnya, polisi memburu pelaku begal pesepeda diduga anggota geng motor yang terjadi di Jalan Latumenten Grogol Petamburan, Senin (25/1) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKPB Teuku Arsya Khadafi mengatakan korban, M Slamet Supriyadi, melaporkan dirinya dipepet oleh sejumlah orang yang berboncengan sepeda motor dan mengambil ponsel yang dipasang di kemudi sepeda.
Kronologinya, saat sedang bersepeda dan tiba di Jalan Prof Dr Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, korban dipepet oleh orang berboncengan tak dikenal dan beberapa motor lainnya mencoba mengecoh perhatiannya.
Kemudian ponsel yang terpasang di bagian kemudi sepeda diambil para pengendara motor itu. Korban sempat mengejar para pelaku, namun tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi terjatuh dan tangan kanannya terluka.
Setelah kejadian tersebut, kemudian korban bersama rekannya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya.
Berdiri sebagai salah satu nama perangkat PC yang paling dinanti untuk ditampilkan di pameran CES 2021, Razer tidak mengecewakan dengan pengungkapannya di pameran dagang tahunan.
Sorotan utama konferensi ini adalah Project Hazel dan Project Brooklyn, yang merupakan desain konseptual untuk mengekspresikan eksplorasi inovatif yang dilakukan oleh Razer dan tim teknik.
Melansir laman hypebeast.com, Razer berharap dapat menunjukkan kemajuannya untuk menerima umpan balik pelanggan yang akan membantu untuk mengembangkan produknya lebih lanjut dan melakukan pengujian yang ketat untuk rilis dalam waktu dekat.
Menanggapi pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, merek gaya hidup global telah menciptakan Project Hazel, "masker wajah paling cerdas dan paling ramah sosial di dunia". Masker pintar dirancang untuk membantu meningkatkan kenyamanan pemakaian sehari-hari sekaligus mengatasi tantangan interaksi sosial secara berkelanjutan.
Perkembangan dari proaktivitas Razer dalam memerangi virus Corona, masker pintar Hazel yang dapat digunakan kembali telah berinovasi dengan perlindungan respirator tingkat medis N95 menggunakan ventilator aktif yang dapat dilepas dan diisi ulang serta aliran udara yang dapat disesuaikan untuk mencapai sirkulasi udara yang optimal Smart Pods.
Menurut laporan, Bacterial Filtration Efficiency (BFE) yang dilengkapi Smart Pods dapat menyaring setidaknya 95 persen partikel di udara dan memiliki ketahanan cairan yang tinggi. Dalam upaya untuk mengurangi limbah yang terkait dengan masker sekali pakai, masker pintar menggunakan ventilator tipe cakram yang dapat diganti dan diisi ulang serta dapat dibersihkan dengan didesinfeksi dengan kotak pengisian cepat nirkabel pengunaan ganda dengan interior disinfektan sinar UV.
Desain penutup pelindung pribadi yang jelas dan transparan memungkinkan orang di sekitar untuk melihat isyarat wajah dengan bantuan lampu interior yang aktif secara otomatis dalam gelap. Teknologi Razer VoiceAmp yang masih dalam proses paten juga menggunakan mikrofon dan amplifier internal untuk komunikasi yang lebih jelas sekaligus tetap menjaga keselamatan pribadi.
Masker pintar berlapis silikon memastikan kenyamanan melalui segel kedap udara dari loop telinga yang dapat disesuaikan yang bekerja dengan pendingin udara aktif dan pengaturan yang menyerap oksigen sambil mengeluarkan karbon dioksida (CO2).
Dua zona pencahayaan Razer Chroma menawarkan 16,8 juta warna dan memberikan rangkaian efek pencahayaan dinamis, dan menyediakan topeng dengan gaya yang unik.
di sisi lain, Project Brooklyn adalah "kursi gaming yang terpadu dan ringkas yang cocok untuk generasi game imersif berikutnya." Kursi gaming Razer yang dapat ditransformasikan secara ergonomis dirancang untuk menghadirkan taktilitas, grafik, dan pencahayaan ke berbagai perendaman dalam bentuk yang fleksibel.
Kursi ini adalah fasilitas hiburan berfitur lengkap yang terbuat dengan kulit, serat karbon, dan pencahayaan RGB. Kursi ini dapat dengan mudah diubah menjadi stasiun game dengan layar peluncuran OLED 60 inci, dan memiliki fungsi umpan balik taktil memukau yang terpasang di kursi dan meja sandaran tangan 4D.
Untuk lebih melengkapi pengumuman ini, Razer juga merilis laptop gaming Blade 15 dan Blade Pro 17 baru yang ditenagai oleh GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 30 Series. PC portabel ini memberikan efisiensi energi dua kali lipat, kinerja yang dipercepat, dan memperkenalkan teknologi Max-Q generasi ketiga.
Razer Blade 15 dan Razer Blade Pro 17 yang didukung oleh arsitektur NVIDIA Ampere akan tersedia untuk pre-order dari Razer pada 12 Januari, sedangkan untuk model 15 inci akan tersedia pada 26 Januari dan model 17 inci akan tersedia pada kuartal pertama 2021. arn
Beberapa program jaring pengaman sosial pemerintah salah satunya Bantuan Subsidi Upah (BSU) menjadi bantuan yang meringankan beban para pekerja. Tapi di sisi lain, masih banyak anggapan nasib para pekerja terancam dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Untuk mengupas terkait keberlangsungan pekerja selama pandemi, Koran Jakarta mewawancarai Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Berikut petikan wawancaranya.
BSU menjadi program yang bermanfaat bagi pekerja. Apakah ini akan ada di tahun 2021?
Penyaluran BSU tahun 2021, saya belum bisa memberikan kepastian penyalurannya kembali. Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian. Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021.
Dalam BSU ini ada pekerja yang layak menerima, tapi belum mendapatkan bantuan. Kira-kira apa penyebabnya?
Biasanya rekening yang belum dapat tersalurkan disebabkan beberapa hal. Adapun di antaranya duplikasi data, nomor rekening yang tidak valid, rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama, serta rekening tidak sesuai dengan NIK, dibekukan.
Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada kendala waktu yang terbatas. Akhir Desember 2020, seluruh dana sisa harus dikembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan. Uang yang dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, mengingat tahun anggaran 2020 sudah berakhir
Apakah pekerja tersebut masih akan menerima bantuan?
Saya pastikan penerima BSU yang datanya sudah valid dan tidak ada masalah, penyaluran akan diupayakan untuk dilanjutkan kembali. Jadi mudah-mudahan pada bulan Januari ini rekonsiliasi data dengan bank penyalur sudah selesai dilakukan. Maka akan kita mintakan kembali ke perbendaharaan negara untuk menyalurkan kembali.
Sejauh ini, berapa rincian realisasi anggaran dari program BSU?
Penyaluran program BSU bagi pekerja/buruh telah mencapai 98,91 persen dengan total realisasi anggaran BSU yang tersalurkan sebesar 29.444.763.600.000 rupiah. Total, penerima BSU secara nasional sebanyak 12.403.896 orang, dengan rata-rata gaji 3,12 juta rupiah dan total perusahaan yang pekerjanya penerima bantuan subsidi upah sebanyak 413.649 perusahaan.
Selain BSU, bagaimana tanggapan Anda terkait adanya kekhawatiran UU Cipta Kerja akan membebani keberlangsungan para pekerja?
Kami terus menyempurnakan empat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pembahasannya menggunakan metode bersama Tim Tripartit, antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.
Salah satu RPP yang disusun adalah Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Beberapa negara telah menerapkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
JKP merupakan program baru dalam sistem jaminan sosial nasional, yang terdiri atas manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan. n m ma’rup/P-4
Sakti Wahyu Trenggono bakal membenahi masalah ekspor benih lobster, menekan pencurian ikan, dan persoalan-persoalan terkait keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Saat ini dia tengah menyiapkan terobosan untuk berkontribusi ke negara dan nelayan.
Sakti Wahyu Trenggono baru saja dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember lalu. Mantan Wakil Menteri Pertahanan ini didapuk untuk menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus suap ekspor benih lobster.
Berikut kutipan wawancara wartawan Koran Jakarta, Fredrikus W Sabini, dengan Sakti Wahyu Trenggono terkait persoalan-persoalan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, terutama masalah ekspor benih lobster, kasus pencurian ikan serta persoalan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan.
Selamat, karena Anda dipercayakan Presiden menakhodai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Apa yang Anda lakukan di awal sebagai Menteri KP?
Usai dilantik di Istana Negara, saya langsung ke Kantor KKP. Saya berpesan agar seluruh pegawai KKP terus bekerja untuk melayani masyarakat di sektor kelautan dan perikanan. Semoga kita dapat bekerja untuk melayani mereka dengan segera. Saya memotivasi mereka untuk tetap semangat.
Soal kebijakan, tentunya tahap awal saya harus belanja masalah dulu, dalam artian mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di sektor kelautan dan perikanan. Yang baik, akan dilanjutkan, yang tidak dihentikan.
KKP menjadi sorotan karena Menteri sebelum Anda dicokok KPK karena kasus suap ekspor benur. Apa komentar Anda?
Sesuai arahan, saya dipercaya untuk memimpin dan bisa me-recover KKP untuk kemajuan bangsa. Saya ingin membawa KKP ini rebound agar bisa berkontribusi bagi negara.
Indonesia memiliki laut yang begitu besar dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Harapannya, kekayaan laut dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalam dapat menyejahterakan masyarakat.
Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, saya bisa melakukan satu terobosan untuk KKP dan bisa memberikan kontribusi yang besar. Kita sebagai regulator tugasnya menyiapkan ekosistem, sarana, dan prasarana, serta menjadi pengawas bagi para pemain untuk berusaha.
Saya menyemangati para pegawai KKP untuk terus bangkit bersama. Mari, kita jadikan KKP sebagai kementerian yang luar biasa kinerjanya.
Anda sudah menjadi Menteri KP, tetapi masih menjadi Komisaris Utama (Komut) di PT Agro Industri Nasional (Agrinas). Apa benar?
Saya tegaskan tidak lagi menjabat sebagai Komut di Agrinas pascadilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri KP.
Anda perlu tahu, Agrinas itu perusahaan yang dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Kementerian Pertahanan. Tentunya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) berikutnya yang akan menjadi Komisaris Utama di sana (PT Agro Industri Nasional). Saya sudah tidak bisa, karena itu (Komut) adalah jabatan ex officio sebagai wamenhan.
Bagaimana cara Anda memperkuat pengawasan aktivitas pencurian ikan?
Intinya, ekosistem pengawasan terintegrasi menjadi salah satu strategi yang akan didorong agar pelaksanaan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Saya pastikan akan memperkuat pengawasan di wilayah rawan illegal fishing.
Ekosistem pengawasan harus terintegrasi mulai dari kapal pengawas, kelembagaan pengawasan, sumber daya manusia, teknologi, serta sarana pendukung lainnya.
Sejauh mana pengawasan terintegrasi itu penting?
Anda perlu ketahui bahwa ekosistem pengawasan yang terintegrasi sebagai pendekatan yang komprehensif dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dan pemberantasan illegal fishing. Hal tersebut penting agar aparat di lapangan dapat merespons berbagai dinamika dan tantangan dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Selain kapal ikan asing ilegal, pemantauan dan pengawasan terhadap kapal Indonesia juga harus dilaksanakan.
Saya sangat concern dengan isu keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Sumber daya kelautan dan perikanan harus benar-benar dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Saya sudah mengecek pusat pengendalian (PUSDAL) KKP untuk menyaksikan secara langsung. Saya mengapresiasi terhadap sistem pemantauan yang sudah dimiliki oleh PUSDAL. Saya pastikan akan terus memperkuat termasuk di antaranya dengan dukungan data radar.
Data pemantauan harus semakin real-time agar operasi di laut memiliki tingkat keberhasilan yang baik.
Saya instruksikan agar pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan illegal fishing terus ditingkatkan. Selain untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan, pengawasan di wilayah rawan, khususnya di pulau-pulau terluar, juga memiliki makna penting dari sisi kedaulatan (sovereignty).
Saya akan dukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya. Kita jangan sampai kalah dengan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ingin merampok kekayaan laut Nusantara.
Bagaimana dengan masalah keberlanjutan lingkungan yang menjadi isu global. Sektor perikanan rentan dengan kasus ini, ada bom ikan dan penangkapan tak ramah lingkungan lainnya. Seperti apa tindakan Anda?
Saya akan terus evaluasi. Saya cinta dengan keberlanjutan lingkungan. Kita manfaatkan juga teknologi nantinya untuk menjaga potensi bahari.
Ekspor benih lobster atau benur ini juga terkait masalah keberlanjutan. Masyarakat sangat menunggu kebijakan Anda di sektor ini karena Menteri sebelumnya ditahan karena kasus ini. Bagaimana langkah Anda terkait ini?
Presiden punya beberapa pesan ke saya, salah satunya terkait soal benur ini. Kita akan evaluasi karena saya cinta keberlanjutan. Sebab, kalau lingkungan itu rusak, generasi berikut tidak akan mendapatkan manfaatnya.
Kita punya banyak wisata bahari. Itu kekayaan kita. Bagaimana cara Anda mendukung sektor pariwisata kelautan ini?
Tentunya saya siap berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpin oleh Sandiaga Uno. Ini merupakan upaya membangkitkan kembali pariwisata Indonesia, khususnya bidang wisata bahari, yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Saya senang dengan tagline-nya Pak Menteri Pariwisata, Bangga Wisata Indonesia. Kami punya potensi khususnya sektor wisata bahari.
Dari hasil survei tim KKP di lapangan, sebenarnya banyak spot wisata bahari yang belum tereksplorasi, padahal punya keunikan tersendiri yang berpotensi menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain keunikan dan keindahan di bawah laut, ada juga kawasan pesisir dan hutan mangrove yang memiliki potensi serupa.
Salah satunya ada taman nasional perairan bawah laut Sawu, taman wisata perairan Pulau Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, dan seterusnya sampai Laut Banda. Yang menarik ada juga namanya potensi wisata paus. Kemudian juga di Labuan Jambu (Sumbawa), Gorontalo, dan Probolinggo. Ini wisata bawah laut.
Namun, pemanfaatan kawasan laut maupun pesisir sebagai destinasi wisata bahari harus dibarengi dengan regulasi dan pengawasan ketat supaya ekosistem dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Apa harapan Anda terhadap unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di berbagai daerah?
Saya mendorong jajaran di KKP untuk memaksimalkan keberadaan UPT (unit pelaksana teknis) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia agar menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan negara.
UPT itu core-nya KKP, sebagai bentuk kehadiran negara langsung di tengah masyarakat kelautan dan perikanan. Produktivitas UPT tidak sebatas pelayanan tapi juga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan negara.
KKP memiliki seratusan UPT yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya di bawah naungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), salah satu sektor yang menjadi fokus saya.
Saya juga meminta jajaran di DJPB untuk membangun UPT baru di 2021 yang fokus pada komoditas tertentu, seperti udang, ikan, dan juga lobster. Namun, pembangunan tersebut tetap harus melalui kajian sehingga punya nilai ekonomi dan tidak merusak lingkungan.
Pembangunan UPT harus ada peluang ekonomi, dan hitung-hitungannya harus jelas. UPT yang penting value-nya bagi masyarakat dan negara.
Bagaimana siasat Anda memaksimalkan PNBP Perikanan?
Saya sudah meminta jajaran di KKP untuk melakukan kajian formulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang baru di sektor kelautan dan perikanan. Di bidang perikanan tangkap misalnya, saya ingin mengubah pendekatan PNBP dari izin menjadi pungutan hasil perikanan (PHP).
Jadi, misal nilai tahun depan seluruh perizinan bebas biaya, tapi produksi penangkapannya ada yang masuk ke negara.
Apa PNBP perikanan tangkap sudah sesuai?
Menurut saya, PNBP dari bidang perikanan tangkap yang hanya 596,92 miliar rupiah selama periode 1 Januari–29 Desember 2020, tidak sebanding dengan estimasi tangkapan ikan yang mencapai 7,7 juta ton. Karenanya, saya meminta jajaran di KKP untuk menghitung ulang potensi PNBP yang bisa dimaksimalkan untuk pemasukan negara.
Saya kepingin benefitnya bukan dari perizinan, tapi PNBP. Produksi 7,7 ton (2020) itu berapa rupiah? Dihitung. Tidak masalah masuk ke pusat atau daerah. Dipecah yang nasional berapa daerah berapa.
Tak hanya itu, saya juga meminta adanya perbaikan dashboard informasi untuk nelayan. Termasuk dibuat aplikasi pusat informasi pelabuhan perikanan yang memuat info seputar ketersediaan baham bakar, harga ikan, serta lokasi pelabuhan pendaratan terdekat bagi nelayan.
Ada potensi laut kita yang belum diambil. Semua pihak harus menyadari yang diambil milik negara. Ini filosofinya.
Apa benar Anda mengusulkan penurunan suku bunga KUR?
Benar, saya mengusulkan penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 6 persen menjadi 3 persen per tahun. Saya sudah sampaikan dalam rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang digelar secara daring pada akhir November lalu.
Usulan kami penurunan suku bunga kredit, kemudian sinergitas program akselerasi KUR bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan, khususnya penerima Bantuan Pemerintah dari KKP.
Usulan lain adalah perluasan akses KUR untuk nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan serta petambak garam dan kemudahan bagi pelaku yang terdampak Covid-19.
Berapa capaian KUR sektor kelautan dan perikanan tahun lalu?
Capaian KUR sektor kelautan dan perikanan sampai 27 Desember 2020 sebesar 5,19 triliun rupiah dengan 171.662 debitur. Hasil ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar 3,37 triliun rupiah dengan 122.349 debitur.
Bagaimana dengan target pembiayaan usaha Kelautan dan Perikanan pada tahun 2021?
Target pembiayaan usaha Kelautan dan Perikanan melalui kredit program sebesar 5,5 triliun rupiah rupiah pada tahun 2021 dan meningkat secara bertahap menjadi 6,5 triliun rupiah pada tahun 2024.
Banyak pasar ikan yang kumuh, tak terkecuali di DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara. Bagaimana respons Anda?
Beberapa hari usai dilantik, saya blusukan sekaligus menghabiskan akhir pekan pertama sebagai Menteri, dengan berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke dan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, yang terletak di pesisir utara Jakarta.
Saya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saya bertekad mengubah citra pasar ikan yang kumuh menjadi pasar ikan bersih, higienis, dan sehat.
Apa manfaat bagi nelayan ketika Anda menjadi Menteri KP?
Ini sedang saya pikirkan untuk buat terobosan yang paling bagus, di mana nantinya kebijakan harus bermanfaat besar. Pokoknya kita bikin KKP rebound, dengan tetap memperhatikan kedaulatan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, serta pendapatan negara.
Riwayat Hidup*
Nama : Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.
Tempat, tanggal lahir : Semarang, Jawa Tengah, 3 November 1962
Pendidikan:
Karier:
*BERBAGAI SUMBER/LITBANG KORAN JAKARTA/AND
S-2